Marak Fenomena Wanita Penjual Kopi di Tepi Tol Tangerang-Merak
Merdeka.com - Menjadi pemandangan sehari-hari setiap melintas di Tol Tangerang-Merak arah Jakarta di kilometer (KM) 42 hingga 40 dan arah Merak di KM 46, deretan wanita mengenakan payung dan membawa termos air berada di tepi jalan.
Para wanita tersebut merupakan pedagang kopi yang melayani pengendara, khususnya sopir truk yang melintas di jalan tol tersebut.
Pada malam hari, penjaja kopi di tepi tol tersebut semakin menjamur bahkan truk-truk besar terparkir di tepi jalan, dan sopirnya tengah beristirahat sambil menikmati kopi dari para pedagang.
-
Di mana emak-emak menanam padi di tengah jalan? Aksi ini dilakukan di jalan penghubung desa yang sudah rusak selama bertahun-tahun. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini berlangsung di jalan antar kampung kawasan Kebon Kalapa, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.
-
Di mana wanita itu berjalan? Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap pula momen menegangkan saat seorang wanita yang merupakan warga setempat nyaris terkena ledakan. Awalnya, wanita tersebut nampak berjalan di atas trotoar sembari menenteng tas kecil.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Dimana letak tol Semarang-Batang? Jalan Tol Batang-Semarang merupakan jalan tol yang membentang sejauh 75 kilometer antara Kota Semarang dan Batang.
Para sopir dan para wanita pedagang kopi terlihat bercengkrama di balik truk-truk besar yang terparkir di tepi jalan.
Kondisi itu jelas membahayakan para pengendara lain yang melintas. Pihak PT Marga Mandala Sakti (MMS), selaku badan usaha jalan tol Tangerang-Merak mengaku kerap penertiban, Namun para pedagang tetap nekat berjualan di pinggir jalan.
"Untuk penertiban pedagang asongan dan parkir kami tetap jalankan rutin, melalui program 3E, edukasi pedagang asongan ke tokoh pendekatan masyarakat, engineering melalui pemasangan pagar juga terkait yang rusak, enforcement rutin pengusiran kendaraan parkir liar dan pedagang asongan setiap hari, dan operasi pedagang asongan setiap dua kali seminggu," kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT MMS, Uswatun Hasanah saat dikonfirmasi, Minggu (18/4).
Saat ditanya apakah pernah ada tindakan hukum kepada para pedagang dan sopir truk yang memarkirkan truknya di tepi jalan, Uswatun mengatakan bahwa tindakan hukum merupakan ranah kepolisian.
"Imbauan berupa banner dan flyer di titik-titik pedagang asongan juga kita lakukan.Untuk tindakan hukum tentunya dilakukan bersama kepolisian. Dalam waktu dekat akan dilakukan operasi tertib lebaran," ujarnya.
Untuk diketahui Tol Tangerang Merak merupakan jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Banten, dan menjadi akses kendaraan yang akan menuju pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Pulau Sumatera. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral takjil di Kudus ramai pembeli laki-laki. Bahkan dagangannya sampai ludes terjual.
Baca SelengkapnyaSeorang cewek berhenti di tengah jalan demi hindari panasnya matahari. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaWanita ini tampak mengabadikan momen keseruannya saat melakukan gowes di kawasan TMII.
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita paruh baya pilih berjualan di tengah hutan dan gunung selama 24 jam sehari untuk penuhi kebutuhan keluarganya.
Baca Selengkapnya