Maruarar Gelar Sayembara Penangkapan Harun Masiku Berhadiah Rp8 Miliar, Ini Respons PDIP
Menurut Deddy, justru sayembara Maruarar merupakan bentuk meremehkan terhadap lembaga KPK.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi sikap Maruarar Sirait terkait Pilkada Jakarta 2024 hingga sayembara pencarian buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku. Hal itu disebutnya sebagai sikap yang angkuh dan arogan.
"Terima kasih kepada Pak Anies Baswedan yang bisa memastikan kemenangan kita (Pramono-Rano). Kedua, Maruarar Sirait, termasuk sayembara dan segala macam itu ternyata menghasilkan kemenangan DKI," tutur Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Menurut Deddy, justru sayembara Maruarar merupakan bentuk meremehkan terhadap lembaga KPK.
"Apa yang dilakukan Ara itu sebenarnya adalah penistaan terhadap KPK, karena artinya KPK tidak bisa dipercaya untuk melaksanakan kerjanya," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait alias Ara menantang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk mencari buronan KPK terkait kasus dugaan suap Harun Masiku.
Mulanya, Ara menyinggung soal niat Hasto yang akan memberikan buku berjudul 'Politik Itu Suci' yang ditulis oleh ayahanda Ara, Sabam Sirait. Namun, Ara mengaku hingga kini belum menerima buku tersebut.
"Bukunya Politik Itu Suci belum saya terima. Tolong ya kita terima dari Mas Hasto dan pasti saya senang sekali kalau dapat itu dan membuat saya tambah semangat," kata Ara, dalam sebuah video dikutip merdeka.com, Rabu (27/11).
Ara menyebut, sangat menanti buku tersebut. Sebab, akan menumbuhkan semangat untuknya dalam memberantas kasus-kasus besar di Indonesia. Salah satunya, kasus yang menyeret politikus PDIP Harun Masiku yang sudah lama menjadi buronan KPK.
"Dan saya juga memang melihat ya itu akan saya gunakan energi misalnya untuk membantu dan menggerakkan jaringan saya untuk misalnya ada satu kasus besar yang saya lihat itu akan melibatkan orang-orang besar di republik ini yang menyangkut Harun Masiku" ujar dia.
Dia pun mengaku heran, kenapa sosok Harun Masiku sampai saat ini belum dapat ditemukan. Ara menjanjikan uang sebanyak Rp8 miliar bagi siapapun yang menemukan Harun Masiku.
"Harun Masiku itu siapa sih? Kok bertahun-tahun enggak bisa ditangkap ya. Saya akan kasih bonus bagi yang bisa menangkap Harun Masiku Rp8 miliar uang pribadi saya ya, supaya semangat, supaya di negara ini tidak ada yang kebal hukum. Dan saya gunakan berkat dari Tuhan itu untuk memberantas korupsi yang ada di Indonesia," tegas Ara.
Tak hanya itu, Ara juga mengajak Hasto untuk bersama-sama mencari Harun Masiku. "Ayo Mas Hasto kita cari Harun Masiku sama-sama supaya jelas terang benderang," ucapnya.