Maruarar sebut Gus Dur dan istrinya pembela Pancasila lahir & batin

Merdeka.com - Ormas sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih (TMP) menggelar sebuah acara yang melibatkan ratusan anak yatim piatu dan pemberian santunan. Dalam acara yang bertema Kita Genggam Erat Nilai Demokrasi dan Kebhinekaan itu, sejumlah pimpinan gerakan mahasiswa.

Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait mengajak para aktivis gerakan mahasiswa dan semuanya untuk terus menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Maruarar memuji Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid yang menjadi pembicara tunggal dalam acara tersebut.

Menurut Maruarar, Sinta Nuriyah merupakan sosok pemersatu bangsa, yang membuktikan kesetiannya pada Pancasila bukan semata dalam perkataan melainkan juga dalam perbuataan. Sinta Nuriyah, sebagaimana sang suami Presiden Ke-4 KH Abdurrahman Wahid merupakan, sosok penjaga Pancasila.

"Saya hormat betul kepada Ibu Sinta Ini. Beliau adalah pembela Pancasila lahir dan batin. Dan ini terlihat dari perkataanya selama ini, juga dalam acara yang beliau selenggarakan. Pergaulannya pun jelas menunjukkan bahwa beliau adalah menjaga Pancasila," kata Maruarar di Jakarta, Jumat (23/6).

Maruarar tahu persis posisi Gus Dur dan Sinta Nuriyah dalam menjaga Pancasila sebab keluarga Gus Dur dan keluarga ayahnya Sabam Sirait sangat dekat.

"Ibu Sinta ini teladan yang sungguh. Tidak banyak pemimpin yang menjadi teladan dalam Pancasila yang membuktikannya dalam kehidupan nyata," jelas Maruarar.

Sinta Nuriyah Wahid, yang merupakan istri almarhum Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid, mengajak semua pihak untuk benar-benar mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan yang nyata dan menjaga kebhinekaan

"Bhinneka Tunggal Ika harus ditingkatkan terus di tengah-tengah masyarakat. Karena negara kita sedang terombang ambing karena ada yang menggoyang nilai-nilai Pancasila. Karena itu, saya selalu mengajak peserta dalam setiap acara untuk menyanyikan lagu Indonesia raya," kata Sinta.