Masjid Istiqlal Dibuka 24 Jam untuk Jemaah Iktikaf

Merdeka.com - Kabag Umum dan SDM Masjid Istiqlal Ismail Cawidu mengatakan, Masjid Istiqlal dibuka selama 24 jam bagi jemaah yang akan beribadah termasuk iktikaf. Ketentuan ini berlaku mulai Selasa (11/4) hingga menjelang Hari Raya Idulfitri

"Ya, betul mulai malam ini kegiatannya," kata Ismail, Selasa (11/4).

Ismail mengatakan, Istiqlal dibuka selama 24 jam untuk mengakomodir para jemaah yang hendak memaksimalkan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan untuk beribadah, di antaranya iktikaf.

Sebelumnya, Masjid Istiqlal hanya aktif melayani jemaah yang ingin beribadah mulai pukul 03.00 WIB hingga 23.00 WIB. Menginjak 10 hari terakhir Ramadan 1444 H, Masjid Istiqlal membuka masjid selama 24 jam.

Menurut Ismail, tahun ini sebanyak 400 jemaah sudah mendaftar sebagai peserta kegiatan iktikaf. Mereka sudah melalui tahapan seleksi.

"Kita telah seleksi dengan mempertimbangkan kesehatan jasmani dan rohani serta yang siap tidak pulang selama sepuluh hari," kata Ismail.

Ismail mengatakan, para jemaah yang telah mendaftar sebagai peserta kegiatan iktikaf akan diberikan akomodasi seperti tempat menginap, makan sahur dan buka puasa, serta kegiatan penunjang iktikaf seperti qiamulail.

Pendaftar Iktikaf di Istiqlal Membludak

Sebelumnya, Masjid Istiqlal menyiapkan kuota sebanyak 300 jemaah bagi yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan iktikaf. Namun peserta membludak pada tahun ini sehingga pihak Masjid Istiqlal menambah kuotanya menjadi 400 jemaah.

"Bagi para jemaah yang belum mendaftar dipersilakan untuk melakukan iktikaf secara mandiri namun dengan membawa kebutuhannya masing-masing," ujarnya.

Dalam ibadah sepuluh hari terakhir kali ini, Masjid Istiqlal memiliki tema 'Istiqlal beri'tikaf dan Qiyamullail. Mari hidupkan malam, raih ampunan, dan gapai Lailatul Qadar'.

Ibadah pertama qiamulail malam ini di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan pada pukul 00.30 WIB sampai dengan 03.00 WIB. Qiamulail diisi dengan pembacaan Al Quran, tausiah dari Imam Besar Masjid Istiqlal, Shalat Tasbih, Shalat Tahajjud, Shalat Witir, dan ditutup dengan doa dan muhasabah.