Masjid Jamik Malang dan tradisi toleransi turun-menurun
Merdeka.com - Masjid Jamik Kota Malang menyimpan pesan toleransi bagi antar umat beragama. Lokasinya berdampingan dengan gereja, tetapi dapat hidup rukun tanpa pernah muncul gejolak.
Bahkan saat jumlah jemaah masjid membludak, terutama saat salat hari raya, pihak gereja sengaja meminjamkan halamannya. Sajadah-sajadah akan dibeber di halaman gereja GBIP Immanuel dan Gereja Hati Kudus Yesus.
Takmir Masjid Jamik Malang, Zainudin Abdul Mukhid mengungkapkan, tradisi tersebut terbangun secara turun-temurun dan sudah menjadi simbol toleransi.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa Masjid Pejlagrahan penting? Mengutip wistakon.cirebonkota.go.id, saat itu, masjid ini dijadikan pusat penyebaran agama Islam khususnya di wilayah pesisir utara Jawa Barat, melalui pengajian dan perkumpulan sosial.
-
Apa fungsi dari Gereja GPIB Immanuel di Kota Medan? Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Kota Medan menjadi rumah ibadah tertua sekaligus memiliki cerita dan nilai sejarah yang tinggi.
-
Dimana lokasi Gereja GPIB Immanuel di Kota Medan? Salah satunya berada di seberang Kantor Gubernur Sumatra Utara atau di Jalan P. Diponegoro, Kota Medan, yaitu Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GBIP) Immanuel.
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
-
Dimana gereja tersebut ditemukan? Para ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL) menemukan bekas gereja dari abad ke-10 di dekat Erwitte-Eikeloh, Jerman.
"Pergaulan di Malang juga indah, berbagai komunitas ada, bisa hidup bersama. Komunitas Islam, Nasrani hidup dengan damai. Ini patut kita syukuri. Sesuatu yang menggembirakan dan menyenangkan. Kita damaikan hati kita sendiri, setelah itu seluruh dunia akan ikut berdamai," kata Zainudin kepada Duta Besar (Dubes) Australia, Paul Grigson di Masjid Jamik Malang, Rabu (23/11).
Duta Besar (Dubes) Australia, Paul Grigson berkunjung ke Masjid Jamik Kota Malang. Selain mengagumi arsitekturnya, Paul juga terpesona dengan cerita kerukunan umat beragamanya.
"Saya dengar berdekatan dengan gereja. Ini (toleransi) menjadi sesuatu yang penting untuk membangun masyarakat," kata Paul.
Paul mengungkapkan adanya banyak persamaan antara kondisi masyarakat Australia dan Indonesia dalam persoalan toleransi. Masyarakat tidak banyak berbicara tentang perbedaan beragama. "Australia memiliki masyarakat penganut agama yang berbeda-beda, dan itu persamaan Indonesia dengan negara kami," ujarnya.
Terkandang memang masih terdengar adanya kesulitan sebagian orang untuk bersikap tolerasi. Tetapi, rata-rata ingin menjalankan kehidupan bertoleransi.
Muslim di Australia, kata Paul, sudah menjadi bagian penting. Bahkan lahir, besar dan ambil peran dalam pembangunan Negeri Kanguru tersebut.
Islam berdasarkan catatan, mulai masuk Australia sekitar tahun 1860-an dan masjid tertua dibangun tahun 1865. Hingga saat jumlah masjid di Australia sebanyak 175 masjid dan terus bertambah. Australia juga telah memiliki undang-undang beragama sehingga tidak menghalangi perempuan berjilbab menjadi tentara.
"Peraturan tentang agama sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Orang perempuan Australia diperbolehkan menjadi tentara memakai jilbab," katanya.
Paul mengungkapkan, berbeda bukan berarti tidak bisa hidup bersama-sama. Karena kebersamaan merupakan sebuah kekuatan. Sehingga keanekaragaman dan perbedaan itu harus terus dikampanyekan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gereja Hati Kudus Yesus berbagi tempat ibadah untuk jemaah salat Idulfitri.
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Adha di Masjid Jami Daarul Falaah tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal dipadati umat muslim yang turut merayakan kehadiran bulan suci Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih.
Baca SelengkapnyaSalat Tarawih yang digelar pada malam pertama pada bulan suci Ramadan 1445 Hijirah dipadati umat Muslim.
Baca SelengkapnyaGereja Katedral, siap menampung 3.000-4.000 ribu umat untuk Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 1960-an, menu gulai kambing itu sudah menjadi tradisi khas di Masjid Gedhe Kauman.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaMomen meriah Masjid Jogokariyan saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaRencana perluasan itu membuat jemaat HKI Juanda was-was. Mereka cemas rumah ibadahnya harus dipindah.
Baca Selengkapnya