Masuk bursa Pilgub Jabar, Bupati Dedi ngaku bangga dan bahagia
Merdeka.com - Indonesia Strategic Institute (Instrat) merilis nama tokoh yang diperhitungkan untuk maju dan menang dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Salah satunya adalah Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang menduduki peringkat empat dari sisi elektabilitas dengan angka 7,9 persen.
Terkait hasil survei tersebut, Dedi merasa bersyukur bisa masuk dan diperhitungkan dalam bursa Pilgub Jabar.
"Saya ucapkan terima kasih. Ini sudah kebanggaan dan kebahagiaan untuk saya," kata Dedi di Purwakarta, Selasa (17/1).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
Menurut Dedi, sebagai pemimpin di kabupaten kecil yang dulu kurang dikenal masyarakat Jabar bahkan nasional, kini diperhitungkan untuk menjadi kandidat pemimpin Jabar di masa akan datang adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
"Kalau sudah diperhitungkan seperti ini membuat apa yang saya kerjakan sudah dihargai. Terima kasih," tuturnya.
Namun saat disinggung mengenai apakah dia akan maju dalam Pilgub Jabar, Dedi mengatakan dirinya belum mau berpikir mengenai hal tersebut. Sebab saat ini sebagai Bupati masih fokus untuk membangun Purwakarta terutama dari segi pembangunan dan pariwisata.
Ketua DPD I Golkar Jabar itu pun mengaku tidak mau berspekulasi lebih jauh. Saat ini dia memilih untuk membangun partai berlambang beringin tersebut agar lebih bermanfaat langsung pada masyarakat.
"Keduanya, dari sisi kepentingan politik saya ingin menyelesaikan tiga pilkada serentak di Jabar tahun ini. Dan juga mempersiapkan pilbup dan pilwalkot serentak 2018 nanti," ujarnya.
Lebih lanjut Dedi menyebutkan, survei tidak bisa menjadi acuan dalam Pilgub Jabar. "Pilgub itu sesuatu yang tidak bisa dibaca. Beda dengan Pilbup dan Pilwalkot yang bisa dibaca dengan rujukan survei. Nah Pilgub Jabar ini tidak bisa diterka," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan sebagai figur yang dikabarkan maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mendapat dukung dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Dedi Mulyani dan Erwan Setiawan dalam pilkada mendatang
Baca SelengkapnyaKomeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaDico M Ganinduto merupakan Bupati Kendal periode (2021-2024)
Baca SelengkapnyaSektabilitas Dedi-Erwan berada di angka 74.6 persen, Syaikhu-Ilham 12,0 persen, Acep-Gita KDI 6,5 persen dan Jeje-Ronal 5,3 persen.
Baca Selengkapnya