Masyarakat Diimbau Pilih Capres Cawapres Sesuai Hati Nurani Tanpa Menghujat
Merdeka.com - Anggota DPR Ahmad Sahroni mengimbau masyarakat memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sesuai hati nurani, tanpa saling mencaci atau menghujat. Hal itu dia utarakan saat melakukan kunjungan kerja di kawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara, Kamis (24/1).
"Pemilu 17 April saya mengimbau, jangan karena agama bapak ibu mendapat intervensi untuk memilih salah seorang. Pilihlah pemimpin yang sesuai kata hati. Kita ingin ke depan bangsa ini bangsa yang kuat, bukan kuat karena adu domba, bukan kuat mencaci maki satu sama lain," kata Sahroni dalam keterangannya.
Di tempat sama, Sahroni juga mengimbau perangkat lingkungan seperti pengurus RW aktif mendorong kemajuan ekonomi. Pengurus RW disarankan mampu memaksimalkan keberadaan perusahaan di lingkungannya untuk mensejahterakan masyarakat, baik pembangunan lingkungan maupun lapangan pekerjaan.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kenapa Menteri Bahlil meminta agar masyarakat menilai calon presiden? Bahlil meminta agar masyarakat dapat menilai mana calon presiden (capres) yang hanya berbicara di pidato dan mana sosok yang mampu meneruskan keberlanjutan di bidang ekonomi.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
Salah seorang warga RT 05 RW 13 bernama Muhammad Soleh Kawi menggambarkan lingkungan di tempatnya tinggal tak mengalami perubahan, sejak lebih dari 10 tahun lalu. "RW 13 keadaan tidak berubah jadi 10 atau 20 tahun kali sementara di sekeliling sudah banyak bangunan pabrik, ruko-ruko, ada perusahaan besar. Perkembangan ekonomi di sekitar tidak berdampak ke lingkungan masyarakat," keluhnya.
Menanggapi keluhan itu, Sahroni mewanti-wanti masyarakat tak hanya menyalahkan perusahaan karena minim membuka lapangan kerja. Hal itu menurut Sahroni bisa dikarenakan berbagai faktor, termasuk kompetensi dan perilaku masyarakat.
"Di daerah rumah saya ada Astra, banyak pegawai yang ingin menyalurkan kerja, tapi tidak mumpuni proses persyaratannya. Ada yang melalui orang dalam bisa masuk, tapi sering bikin masalah, tiba-tiba enggak pernah masuk, tiba-tiba maling. Itu jadi efek domino, di mana perusahaan bukan tidak mau ekonomi melekat ke satu daerah, tapi karena satu faktor itu," papar pria yang lekat dengan panggilan Anak Priok ini.
Politisi NasDem yang kini duduk di Komisi III DPR ini juga mengajak masyarakat tak sekedar berani mengkritik pemerintah ataupun parlemen tanpa mau mengembangkan kemampuan diri. Dia menyayangkan bila di lingkungan setempat masih ditemukan pengangguran yang tak mau berusaha dan bermimpi besar menjadi orang sukses.
"Jangan hanya mengkritik tapi menjadi pengangguran. Jangan cuma gaya akhirnya premanisme terjadi di Jakarta Utara, merasa dirinya hebat, dikit-dikit ngeluarin parang. Sekarang enggak zaman, zamannya sekarang bagaimana masyarakat ada keuntungan dari perwakilan di daerahnya," ucap Sahroni.
Selain di Pademangan Barat, Sahroni juga melakukan kegiatan reses di kawasan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, tepatnya di Jalan Kali Sunter. Di lokasi ini Sahroni menyerap aspirasi masyarakat mengenai kondisi lingkungan mereka. Di sana, warga mengeluhkan buruknya infrastruktur penerangan jalan.
"Dari tahun 81 sampai sekarang bahkan sudah keropos. Ada 33 tiang. Tahun 1999 saya pernah menghadap ke PLN namun sampai sekarang tidak ditanggapi," kata salah seorang warga.
Menanggapi persoalan itu, Sahroni meyakinkan akan mengklarifikasi PLN untuk menanyakan solusi terbaik atas rentannya tiang listrik di Jalan Kali Sunter.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat jika diancam dan diintimidasi terkait pilihan politik, jangan dilawan terlalu berlebihan.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta masyarakat tidak salah memilih calon pemimpin
Baca SelengkapnyaGanjar juga berpesan pada relawan di Manggarai NTT agar terus menemui masyarakat dan meminta datang ke TPS pada 14 Februari nanti dan mecoblos nomor 3.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md meminta kepada masyarakat untuk memilih capres dan cawapres yang benar untuk tata pemerintah lebih baik
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaSuara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek Cirebon, Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaNamun saat pencoblosan nanti coblos calon yang lain.
Baca SelengkapnyaBasuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaMenurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca Selengkapnya