Mau Berangkat ke Masjid, Warga Disiram Air Keras saat Dua Geng Motor Tawuran
Merdeka.com - Ismail (58) warga Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan tiba-tiba saja disiram air keras oleh diduga kelompok gangster yang melintasi kawasan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/2) saat akan berangkat Salat Subuh di Masjid dekat rumahnya.
Berdasarkan keterangan Ismail, aksi penyiraman air keras itu dilakukan kelompok bermotor untuk menyerang lawannya yang juga kelompok bermotor.
"Sebelum azan subuh sekitar pukul 04.30 WIB saya jalan ke masjid untuk Salat Subuh berjemaah. Saat keluar gang, saya melihat ada keributan oleh dua kelompok sepeda motor,” terangnya, Selasa (21/2).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa itu keran air? Keran air merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat di Perang Lempar Air? Tradisi Perang Lempar Air tak semata-mata sebagai simbol saja. Namun ada alasan di balik menggunakan air sebagai medianya.
-
Bagaimana serangan ini dilakukan? Para penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
Saat berjalan kaki menyusuri jalan ke arah masjid, tiba-tiba orang tidak dikenal dengan motor menyiramnya dengan air keras yang mengenai bagian lengan dan tubuhnya. Selain Ismail, beberapa orang dengan sepeda motor juga disiram kelompok gangster yang melakukan penyiraman.
"Ada beberapa yang kena juga mungkin itu lawannya. Sampai ada yang nabrak tiang listrik, mungkin kena mata," terangnya.
Ismail juga memastikan kalau dua kelompok geng motor yang terlibat tawuran di kawasan tersebut bukanlah warga setempat. Atas kejadian itu, dirinya juga telah membuat laporan Polisi ke Mapolsek Ciputat Timur.
"20 tahun di sini belum pernah ada tawuran, baru kemarin itu. Mereka itu anak-anak remaja pada bawa senjata tajam macam-macam ada golok, celurit besar-besar," ucap dia.
Akibat penyiraman air keras yang dia alami, Ismail terpaksa dilarikan ke RS, setelah diobati dia diizinkan pulang dan membuat laporan Polisi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca Selengkapnya