Mayat bayi perempuan ditemukan di tumpukan sampah TPA Palembang
Merdeka.com - Mayat bayi perempuan yang masih melekat tali pusar ditemukan di tumpukan sampah yang berada di tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan, Kelurahan Sukajadi, Sukarami, Palembang, Jumat (9/6). Diduga, mayat itu telah dibuang dua hari lalu.
Mayat bayi tak berdosa itu ditemukan pemulung yang sedang mencari sampah yang setelah diurai alat berat eskavator. Seorang pemulung melihat bayi itu sempat terangkat oleh eskavator saat mengurai sampah.
Pengemudi alat berat itu langsung mematikan mesin setelah mendengar teriakan pemulung. Sehingga jasad bayi tidak rusak. Saat diangkat dari timbunan sampah, bayi yang terbungkus kain kotor itu dalam kondisinya membiru dan membusuk.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Dimana kerangka bayi ditemukan? Kerangka anak dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi berusia 7.600 tahun ditemukan selama penggalian di Gundukan Domuztepe, Turki.
-
Dimana bayi-bayi korban TPPO di Tambora ditemukan? “Kami tangkap pelaku di wilayah Karawang dan Bandung,“ ujar Donny.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
Kemudian, tali pusarnya masih melekat dan perutnya mulai mengembung. Untuk penyelidikan, jasad bayi dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel.
Kepala SPKT Shif C Polresta Palembang, IPDA Dennie Yanto mengungkapkan, mayat bayi itu diduga sengaja dibuang orangtuanya ke lokasi dua hari lalu atau setelah dilahirkan. Polisi juga menunggu laporan warga yang mencurigai wanita hamil dan tiba-tiba perutnya sudah kempis tapi anaknya tidak ada.
"Warga bisa melapor jika ada yang mencurigakan, dari sana bisa kita selidiki," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana bentuk kepala bayi menjadi datar pada salah satu sisi atau bagian belakang.
Baca SelengkapnyaSebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca SelengkapnyaTumbuh kembang anak bisa sangat tergantung dari ikatan batin antara ibu dan buah hati.
Baca SelengkapnyaMenggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca Selengkapnya