Mayat membusuk di rumah kosong gegerkan warga Boyolali
Merdeka.com - Warga Boyolali digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah membusuk di sebuah rumah kosong di Dukuh Karangasem RT 4 RW 9, Desa Kiringan, Kecamatan Kota Boyolali. Tak hanya berbau busuk, kondisi sebagian tubuh mayat juga sudah menjadi tanah. Bahkan kepala mayat sudah terpisah dari tubuh.
Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budianto membenarkan penemuan mayat dengan kepala terpisah tersebut. Menurutnya, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi. Kedua warga bernama Sarono (30) dan Dwi Kusmawan (20) merupakan warga setempat.
"Jadi mereka ini akan mengambil rumput di sekitar lokasi. Rumah kosong tersebut sudah ditinggal pemiliknya kurang lebih 5 tahun," ujar Willy kepada merdeka.com, Minggu (1/4).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Willy menjelaskan, saat mendekat ke rumah milik Wahyuni, seorang PNS yang tinggal di Kecamatan Sambi tersebut keduanya mencium bau busuk yang sangat menyengat. Kemudian kedua warga mendekat ke asal bau menyengat dan mendapati mayat yang sebagian tubuhnya telah menjadi tanah dengan kepalanya lepas dan sudah menjadi tengkorak.
"Kemudian mereka memberitahukan kepada warga dan warga melaporkan ke RT setempat dan diteruskan ke polisi. Penemuannya sekitar pukul 14.00 WIB," jelasnya.
Saat ditemukan, lanjut Willy, korban sudah dalam keadaan membusuk tanpa identitas. Di sekitar korban juga ditemukan sebuah handphone, charger dan uang sekitar Rp 200 ribu, 1 bungkus Rokok Gudang Garam filter (kosong) dan korek gas. Kemudian ditemukan juga tali tambang warna biru sepanjang 5 meter, 1 botol kecil air mineral dan sepatu karet.
"Kita tidak menemukan identitas pada diri korban. Kita perkirakan korban ini gantung diri," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca Selengkapnya