Mayat Pemburu Babi Ditemukan dalam Kanal Parit di Pelalawan
Merdeka.com - Seorang pemburu babi hutan, bernama Ketertiban Y Daeli (39) ditemukan tewas di kanal atau parit gajah milik PT Barito di Desa Banjar Panjang, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.
"Korban atas nama Ketertiban Y Daeli meninggal dunia di parit gajah lebar 10 meter milik PT Barito, perusahaan di bidang kelapa sawit," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko kepada merdeka.com Minggu (31/1).
Indra menjelaskan, perisiwa itu bermula saat korban bersama dua temannya pergi berburu babi hutan ke blok 15 PT Barito, dengan membawa 7 ekor anjing, 1 tombak.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kala perburuan, korban bersama dua temannya berpencar mencari babi hutan. Namun, saat hari mulai gelap sekitar pukul 17.30 WIB, korban hilang dari pandangan mereka.
"Kedua teman korban sudah berusaha mencari, tapi tidak dapat menemukan Ketertiban Daeli. Lalu saksi menghubungi istri korban dengan membawa warga lainnya untuk melakukan pencarian," jelasnya.
Kemudian istri korban di lokasi menemui saksi dan mencari korban hingga ke kanal. Tiba-tiba, timbul kedua kaki korban dari dalam kanal. Saat mayat korban diangkat keluarganya, kaki tersebut tenggelam lagi.
"Pencarian dilanjutkan ke arah hilir air sungai, dan kedua kaki korban timbul lagi ke arah hulu air. Persis di atas posisi timbulnya kedua kaki ditemukan kali pertama atau ditemukan di hulu kanal. Mayat korban pun diangkat bersama warga dari sungai," jelas Indra.
Jasad korban kemudian divisum. Hasilnya, dugaan sementara ditemukan luka di bagian paha dan betis kaki sebelah kanan, seperti bekas gigitan binatang.
"Jasad korban saat ini sudah serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamakan. Kasusnya masih diselidiki," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca Selengkapnya