Mayat perempuan dengan mulut berbusa gegerkan warga Ciomas Bogor
Merdeka.com - Siti Nurlelasari (31) ibu rumah tangga ditemukan tewas di rumah kontrakan di Kampung Sukarapih RT 03 RW 08, Desa Ciomas, Kabupaten Bogor, Selasa (24/5). Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian ibu tiga anak tersebut. Hingga kini beberapa saksi masih dimintai keterangan.
Meski demikian berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tak ada luka akibat benda tumpul dan benda tajam di tubuh korban.
"Saat ditemukan mulutnya berbusa," kata Kapolsek Ciomas Kompol Hepi Hanafi, Selasa (24/05).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kompol Hepi Hanapi menambahkan, janazah pertama kali ditemukan anaknya Ayuningsih sekitar pukul 09.00 WIB. Ayu sendiri baru pertama kali bertemu ibunya di kontrakan tersebut.
"Saksi Ayu datang bersama temannya, setelah Senin malam di antara mereka berkomunikasi. Saksi pun masuk lewat pintu belakang karena pintu depan terkunci dan saat masuk ruang tengah saksi menemukan ibunya tergeletak di lantai ruang tengah," beber Hepi.
Melihat hal tersebut, korban beteriak sehingga mengundang warga sekitar. Saat polisi tiba, Siti ditemukan telanjang dengan posisi terlentang. Saat dilakukan pemeriksaan luar, kata Hepi, ditemukan luka memar di bagian kepala dan waktu meninggal kira-kira beberapa jam sebelum jenazah ditemukan.
"Tidak ditemukan barang korban hilang, dan polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian karena harus menunggu hasil autopsi," katanya.
Berdasarkan keterangan tetangga korban, Lusi Sigianti, Siti baru beberapa hari mengontrak di rumah tersebut. Kata dia, Siti tinggal sendiri sedangkan Ayu tinggal di asrama karena menempuh pendidikan pesantren.
"Saya tidak tahu Siti aslinya orang mana. Siti hanya tinggal sendiri dan baru dua hari mengontrak di sini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaKontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan membuat korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya