Megawati Sedih dan Marah Ada 1 Keluarga Dibunuh di Bekasi
Merdeka.com - Pembunuhan sadis terjadi di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/07 Kelurahan Jatirahayu, Kota Bekasi. Satu keluarga yang terdiri pasangan suami istri dan dua anak, ditemukan tewas di dalam rumah Selasa (12/11) kemarin.
Peristiwa itu pun terdengar sampai ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menuturkan sangat menyedihkan peristiwa tersebut.
"Kemarin ada peristiwa yang buat saya sangat menyedihkan. Ada satu keluarga dibunuh di Bekasi, sudah dengar?" kata Megawati di depan para kadernya, di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (15/11).
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Apa penampilan Ibu negara di momen berduka? Di momen ini, Megawati tampak berduka lantaran sang suami Taufiq Kiemas meninggal dunia.
-
Siapa yang membunuh keluarga Soeparwi? Pengakuan Sono membuat banyak pihak terkejut, termasuk Soeparwi. Ia merasa selama ini hubungan keluarganya dengan Sono baik-baik saja.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Dia pun marah dengan pelaku pembunuhan tersebut, apalagi sampai tega membunuh anak kecil. "Ya saya berpikir manusia apa ya membunuh itu, dengan membunuh anaknya yang masih kecil, di mana kemanusiaan mereka? Padahal kalau bilang Pancasila ada Perikemanusiaannya," ungkap Megawati.
Diketahui, Polisi menangkap HS, seorang terduga pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. HS diamankan tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Pondok Gede di Garut Jawa Barat.
HS diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat dan berdasarkan penemuan mobil Nissan X 2.0 CTV bernomor polisi B 1075 U0K berwarna silver di Cikarang.
"HS ini kita cari karena mobil itu diparkir di kos-kosan di daerah Cikarang, kemudian kita cari, kita lidik keberadaan HS ada di mana. Kita dapat info ternyata di Garut, sehingga tim dari Polda dan Polres menuju ke Garut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati curiga, telah terjadi mobilisasi kekuasaan sehingga warga Jateng bungkam
Baca SelengkapnyaKetua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya di Rakernas PDI Perjuangan menggelar V pada Jumat 24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKader PDIP mengungkit video lama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menangis saat membela Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri jengkel dengan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan hukuman mati Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung terkait kondisi Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini, yang dipenuhi manipulasi hukum.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menyebut maksud pidato Megawati, singgung kondisi nepotisme yang brutal
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sejatinya amanat dari rakyat adalah tugas berat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bereaksi keras atas kekalahan partainya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku bingung, lantaran republik saat ini ke balik-balik.
Baca SelengkapnyaMegawati terlihat emosional saat menyampaikan pidato politiknya di Rakernas V PDIP. Dia tampak meneteskan air mata hingga siap jadi provokator demi kebenaran.
Baca Selengkapnya