Membandingkan Tank Macan Hitam Pindad Vs Tank Satria Tentara Malaysia
Merdeka.com - Sosoknya cukup mencuri perhatian saat perayaan HUT TNI ke-72 di Cilegon, Banten, 5 Oktober lalu. Tampilan depannya mendongak ke atas dan gagah. Makin sangar dengan kelir loreng hijau gelap khas kavaleri TNI AD. Itulah sosok Tank Medium PT Pindad yang diberi nama Macan Hitam.
Tank medium itu lahir dari kerjasama Indonesia yang diwakili PT Pindad dengan industri pertahanan Turki FNSS. Sebagian komponen dibuat oleh PT Pindad, turret meriam tank misalnya.
Si Macan Hitam ini mengusung meriam kaliber 105 mm. Bobotnya 35 hingga 37 ton dan mampu melaju hingga kecepatan maksimal 70 km/jam. Tank dioperasikan 3 kru yang terdiri dari komandan, penembak meriam, dan pengemudi.
-
Apa ciri khas Kolone Macan? Ciri khas pasukan ini mengenakan pakaian berwarna hijau kelabu dengan lambang dua jari berdarah di kerah bahunya. Mereka juga mengenakan ikat leher warna merah.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
Keunggulan tank ialah memiliki pertahanan dari tembakan meriam hingga antiranjau. Medium tank generasi terbaru juga dilengkapi kemampuan daya gempur luas mulai perlindungan jarak dekat untuk pasukan infanteri hingga pertempuran antarkendaraan tempur.
Saat ini memang PT Pindad baru menyelesaikan satu buah prototipe. Namun ke depan TNI AD akan memesan sedikitnya 100 tank kelas medium ini ke PT Pindad.
"Rencana TNI tahun depan sudah ada. Kurang lebih 100 unit, dari 300 yang dibutuhkan," kata Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose usai menerima sarasehan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, di Kantor Pindad, bulan September lalu.
Dia menambahkan, medium tank ini memang dibutuhkan untuk memperkuat pertahanan Indonesia dengan medannya. Medium tank juga menurutnya nanti akan memenuhi kebutuhan pertahanan di Indonesia.
"Medium tank ini kelas menengah. Berat kurang lebih 37 ton. Saya rasa medium tank ini paling tepat di Indonesia untuk medannya. Apalagi di Sumatera dan Jawa. Jadi kita harapkan tank-tank yang lama itu diganti lah. Kita memerlukan 500-lah tahap awal kan baru dibuat," terangnya.
Saat ini Kavaleri TNI AD tak memiliki tank kelas medium. Tank yang baru datang dari Jerman adalah tank kelas berat atau main battle tank Leopard 2A4 yang diupgrade menjadi Leopard 2A4 RI serta Tank Marder 1A3 sebagai pengangkut pasukan infanteri. Totalnya ada 164 buah.
Tank yang dijuluki monster lapis baja ini memiliki bobot 62 ton dengan meriam 120 mm.
Walau punya Tank Leopard, namun mayoritas batalyon kavaleri di Kodam-Kodam, terutama di luar pulau Jawa masih mengandalkan Tank AMX-13 buatan Prancis yang sudah diretrofit di PT Pindad. Tank itu telah memperkuat TNI AD sejak tahun 1960an.
Bobot tank AMX-13 ini 'cuma' 13,9 ton dengan meriam 75 mm yang kini diupgrade menjadi 105 mm. Diperkirakan TNI AD masih memiliki sekitar 400 tank jenis ini.
Atau tank ringan Alvis Scorpion buatan Inggris. Pertama kali memperkuat TNI AD tahun 1995. Bobotnya sekitar 8 ton dengan meriam yang diupgrade ke 105 mm. Diperkirakan TNI AD memiliki 90 buat tank ringan ini.
Sementara itu, Malaysia kini mengandalkan 45 buah PT-91M yang dibeli sekitar tahun 2007 dari Polandia. Tank yang diberi nama Pendekar itu berbobot 45,5 ton. Senjatanya kanon 125 mm 2A46M, senapan mesin 12,7 mm dan 7,62 mm. Malaysia membeli tank ini untuk menggantikan Tank Ringan Scorpion buatan Inggris.
PT-91M Pendekar kini menjadi andalan resimen kavaleri Malaysia. Lapisan pelindungnya ERAWA 3 Explosive Reactive Armour, cukup kuat untuk menahan gempuran RPG, roket antitank atau tembakan kanon meriam 100 mm. Tank ini mampu digeber dengan kecepatan 70 km/jam.
Semoga kavaleri TNI AD makin bergigi dengan si Macan Hitam dan semoga tank produksi Indonesia bisa mendunia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alutsista tersebut dikembangkan dari kerja sama dua pabrik asal Turki FNSS dan PT Pindad Indonesia.
Baca SelengkapnyaMobil rantis 4x4 buatan PT Pindad, Maung ikut mengantarkan Prabowo-Gibran ke KPU.
Baca SelengkapnyaPotret tank marinir TNI AL yang punya kemampuan berenang di laut.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan didampingi Ibu Negara Iriana beserta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir berkeliling di kawasan PT Pindad.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaAlutsista tersebut dikembangkan dari kerja sama dua pabrik asal Turki FNSS dan PT Pindad Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelatihan dilakukan guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam medan perang
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaBakamla RI melakukan uji fungsi senjata SMASH 30 MM di Pulau Petong, Batam.
Baca SelengkapnyaDalam video, tank Leopark berjalan di medan yang ekstrem, memasuki hutan dan jalan berlumpur.
Baca SelengkapnyaKelincahan Maung sendiri memang telah teruji. Itu berkat ditopang oleh performansi engine berkapasitas 2.400 cc.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca Selengkapnya