Member MG club sebut narkoba cair 'Aqua Setan', 'Aqua Getar' & Vitamin
Merdeka.com - Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengungkapkan ada sandi-sandi yang digunakan member Diskotek MG Club Internasional untuk membeli narkoba cair. Ada tiga istilah yang digunakan di diskotek yang memproduksi sabu-sabu dan ekstasi dalam kemasan air mineral.
"Narkoba jenis MDA cair di lokasi disebut dengan 'Aqua Getar', 'Aqua Setan', dan 'Vitamin'. Satu botol kemasan seharga Rp 400.000," ujar Arman dalam pesan singkatnya, Senin (18/12).
Di hari biasa, lanjut Arman, MG club akan dikunjungi sekitar 75 orang. Jumlah tersebut akan naik tiga kali lipat lebih, yakni sekitar 250 orang pada akhir pekan.
-
Kenapa Rumah Dinas Bupati Kendal jadi ramai pengunjung? 'Ternyata kaya mini zoo gitu ya di rumah dinas. Akhirnya sekarang setiap sore rumah dinas kita, kita buka untuk umum dan masyarakat semua seneng banget setiap sore ada ratusan lah masyarakat selalu dateng ke sana bawa anak-anaknya, ngasih makan,'
-
Siapa saja yang sering ke bar di akhir pekan? Waktu yang tepat untuk bisa bertemu para miliarder ini di bar yakni pada akhir pekan.
-
Kenapa warung ini selalu ramai? Cita rasa nikmat dengan harga terjangkau membuat warung nasi sambal ini selalu ramai pembeli.
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Dimana saja orang menghabiskan waktu saat Long Weekend? Mungkin ada yang berwisata keluar kota, berjalan-jalan di seputaran kota, window shopping atau bahkan hanya beristirahat di rumah saja.
-
Kenapa banyak orang berkunjung ke wisata Puncak Bogor ini? Banyak wisatawan mengaku rasa kangen terhadap keseruan masa kecil terobati saat berkunjung ke sini.
"Jumlah pengunjung setiap weekend rata-rata 250 orang dan weekday 75 orang," tuturnya.
Hanya member yang bisa memperoleh barang haram tersebut. Biaya perpanjangan keanggotaan dibanderol Rp 600.000 tiap 6 bulan.
Saat penggerebekan, petugas menemukan laboratorium lengkap dengan alat-alat 'memasak' narkoba. Berikut barang bukti yang disita:
-Adapun barang bukti yang ditemukan alat prekursor :
1. Heliotropine (piperonal)
2. Asetat glasial
-Dan banyak bahan kimia lain seperti :
1. HgCl2
2. Nitroethana
3. Benzochinone
4. KOH, dll
peralatan:
1. Labu bulat
2. Erlemeyer
3. Labu pisah
4. Corong
5. Tabung destilsi
6.alat preaksi kimia
"Ditemukan juga bahan-bahan cair dan padat serta limbah atau sisa-sisa produksi serta hasil (kristalisasi) dalam beberapa ember atau jerigen," tegasnya.
Sebelumnya, BNNP DKI Jakarta menggerebek Diskotek MG Club Internasional yang berlokasi di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Minggu (17/12) dini hari. Setelah melakukan tes urine terhadap pengunjung, ditemukan 120 orang terindikasi positif narkoba dengan rincian 80 pria dan 40 perempuan.
Lima orang ditetapkan tersangka, yakni: WA (43) warga Pesing Garden, Kedoya, Jakarta Barat berperan sebagai pengawas, FER (23) warga Pedongkelan Belalang, Cengkareng, Jakarta Barat sebagai penyedia, DM (40) warga Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat sebagai penghubung, M (45) warga Bango III, Cilandak, Jakarta Selatan sebagai kurir dan F (40) warga Tamansari, Jakarta Barat yang berperan sebagai captain.
Satu tersangka masih buron, yakni R yang merupakan pemilik serta operator lab.
Dalam penggerebekan tersebut, barang bukti yang diamankan adalah laboratorium pembuatan narkotika jenis pil ekstasi dan sabu yang terdapat di lantai 2 dan lantai 4 termasuk prekursor (zat kimia bahan pembuatan pil ekstasi dan sabu).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang juga biasa disebut dengan sebutan magic drugs itu, lanjut Dedi, peredarannya banyak ditemukan di tempat hiburan malam.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaRencana produksi tersebut urung terlaksana lantaran sudah terlebih dahulu berhasil diungkap oleh tim gabungan Bareskrim
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara mendalami pemilik 'Apotek' narkoba yang berada di tengah-tengah Kampung Bahari
Baca Selengkapnya