Memudahkan Penumpang KRL, Stasiun BNI City akan Terintegrasi MRT & TransJakarta
Merdeka.com - Stasiun BNI City mulai uji coba melayani penumpang KRL mulai hari ini, Sabtu (30/7). Manajemen KAI Commuter Leza Arlan mengatakan Stasiun BNI City termasuk dalam stasiun besar tipe C ini terhubung langsung dengan Stasiun Sudirman dan Jalan Protokol Jenderal Sudirman.
Stasiun ini juga terintegrasi dengan Stasiun MRT dan Halte TransJakarta. Hal tersebut diterapkan untuk memberikan kemudahan bagi penumpang untuk berganti moda transportasi.
Sebelumnya, stasiun BNI City hanya melayani kereta Bandara saja. Walaupun jarak Stasiun BNI ke Sudirman terbilang cukup dekat.
-
Dimana Stasiun Binjai berada? Sampai detik ini, stasiun yang berada di Jalan Ikan Pasu, Kecamatan Binjai Timur ini masih berfungsi dilewati kereta api setiap hari namun tak sebanyak stasiun-stasiun lainnya.
-
Apa ciri khas Stasiun Binjai? Stasiun ini memiliki ciri khas bangunan yang didominasi dengan gaya Belanda.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Kenapa BRT Trans Jateng dipindahkan ke Terminal Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Dimana lokasi stasiun LRT Jakarta Fase 1B? Jalur yang akan dibangun pada fase 1B ini sepanjang 6,4 kilometer dan akan terdapat lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
-
Bagaimana rel kereta di stasiun ini? Jalurnya yang berkelok-kelok menambah kesan dramatis, terutama saat kereta api melintas di antara Gunung Kaledong dan Gunung Mandalawangi.
"Untuk kemudahan konektivitas dan integrasi. Jadi biasanya pengguna yang ingin ke stasiun BNI harus turun di stasiun Sudirman. Jadi mereka harus jalan terlebih dahulu sekitar 200 meter ke stasiun bni city baru bisa naik KA bandara," ujar Leza saat dihubungi, Sabtu (30/7).
"Karena sekarang untuk kemudahan dan konektivitas stasiun BNI City dibuka untuk rute KRL. Jadi pengguna bisa langsung ke BNI city tanpa harus turun dulu di Sudirman," lanjutnya.
Nantinya, Stasiun BNI City akan melayani perjalanan KRL jalur Cikarang atau Bekasi menuju Kampung Bandan melalui Stasiun Senen atau Stasiun Manggarai. Meskipun demikian, Leza mengungkapkan rute KA Bandara tidak akam terganggu dengan layanan KRL.
"Ini sudah ada diatur flownya seperti apa, bagaimana nanti pengguna naik KRL naik KRL, bagaimana nanti pengguna KA Bandara naik KA Bandara," tutup Leza.
Direktur Utama KAI Bandara Anggoro Triwibowo mengatakan dengan dibukanya Stasiun BNI City untuk penumpang KRL diharapkan menjadi alternatif bagi penumpang KA Bandara yang akan melakukan perpindahan antarmoda di stasiun tersebut.
"Sebelumnya penumpang KA Bandara yang turun di Stasiun BNI City harus berjalan 200 - 300 meter untuk melanjutkan perjalanan menggunakan commuterline di Stasiun Sudirman. Kini penumpang cukup tap out di lantai 1 Stasiun BNI City dan melanjutkan menggunakan commuterline pada peron yang sama," kata Anggoro dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Dalam uji coba pengoperasian Stasiun BNI City ini, pelayanan naik dan turun pengguna KRL di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet tetap beroperasi normal.
Untuk memudahkan perpindahan antarmoda bagi penumpang KRL yang akan menggunakan KA Bandara, terdapat juga program tap n go.
Penumpang KRL cukup tap kartu uang elektronik maupun kartu prepaid perbankan di gerbang KA Bandara dengan minimal saldo Rp70.000 (harga relasi terjauh).
Untuk fasilitas pelayanan perjalanan KRL, KAI Commuter telah menyiapkan loket, tujuh buah gate elektronik untuk proses masuk dan keluar pengguna, tiga buah C-VIM untuk top up dan marka-marka petunjuk di area stasiun.
Fasilitas Stasiun BNI City
Sementara itu, fasilitas pelayanan penumpang KA Bandara tetap sama, yaitu dapat melakukan pembelian tiket di Vending Machine yang terletak di lantai 1 Stasiun BNI City maupun melalui aplikasi dan situs resmi.
Fasilitas penunjang lainnya yang tersedia di stasiun ini, yaitu lift dan eskalator untuk pengguna prioritas, mushola, toilet, ruang menyusui, tempat parkir kendaraan bermotor, dan area komersil.
Stasiun BNI City yang termasuk dalam stasiun besar tipe C ini juga terhubung langsung dengan Stasiun Sudirman dan Jalan Protokol Jenderal Sudirman. Stasiun ini juga terintegrasi dengan Stasiun MRT dan Halte TransJakarta.
Stasiun BNI City diprediksi melayani rata-rata pengguna KRL pada hari kerja sebanyak 9.320 orang per hari dan 3.803 orang pengguna di akhir pekan.
KAI Commuter juga memprediksi volume pengguna yang akan beralih ke Stasiun BNI City dari Stasiun Sudirman sebanyak 40 persen dan 30 persen pengguna dari Stasiun Karet.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyampaikan bahwa program itu memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk memanfaatkan aset transportasi publik sebagai media pengenalan brand.
Baca SelengkapnyaKemenhub bersiap akan menata kawasan Stasiun Tangerang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di 2025.
Baca SelengkapnyaPergantian nama terjadi karena PT MRT Jakarta dan Bank DKI mengumumkan kemitraannya melalui hak penamaan (naming rights) pada Stasiun Bundaran HI Bank DKI.
Baca SelengkapnyaPT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Baca SelengkapnyaRute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).
Baca SelengkapnyaPengguna KRL Commuter Line yang akan masuk dan keluar di Stasiun Rangkasbitung dan jalur kereta akan disesuaikan.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas BNI menjadi salah satu contoh nyata dari integrasi antar moda transportasi.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaTransjakarta mengoperasikan dua layanan Mikrotrans terintegrasi LRT Jabodebek Jambore Cibubur - Pasar Rebo (JAK73) dan Pasar Rebo - Taman Wiladatika (JAK28).
Baca SelengkapnyaKAI, sebagai operator LRT Jabodebek, memberikan kesempatan kepada berbagai perusahaan untuk memperoleh hak penamaan pada 18 stasiun strategis.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaStasiun Tanah Abang akan dibangun dengan bangunan utama seluas 12.000 meter persegi yang dilengkapi area komersil, fasilitas pendukung, & fasilitas disabilitas.
Baca Selengkapnya