Mendagri Tinjau Perkembangan Pembangunan Daerah Perbatasan di Anambas
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Anambas untuk meninjau perkembangan pembangunan di daerah perbatasan tersebut. Dalam lawatannya, Mendagri turut mendampingi Menkopolhukam Mahfud MD, yang juga sebagai Ketua Pengarah BNPP pada Kamis (4/06/2020).
"Saya melihat bahwa Anambas ini memiliki potensi yang sangat luar biasa, lebih dari 200 pulau, kemudian alamnya indah, gunung-gunung, kemudian saya tahu bahwa banyak tempat-tempat coralife yang bagus untuk resort, dive, pariwisata luar biasa, potensi perikanannya luar biasa, potensi tanahnya juga subur luar biasa, tinggal dikembangkan," kata Mendagri.
Di samping itu, kata Tito, potensi tersebut perlu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemda dan masyarakat setempat. Mendagri menekankan, jangan sampai ada istilah 'Menjadi penonton di wilayah sendiri bagi masyarakat Anambas'.
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Siapa saja penduduk Pulau Masakambing? Mengutip Instagram @jantungnusantara, penduduk pulau ini merupakan suku Bugis dan suku Madura.
-
Siapa yang membentuk Adat Ketumanggungan? Suku ini merupakan salah satu marga etnis Minangkabau yang masih berkerabat dengan Suku Koto yang membentuk Adat Katumanggungan.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Apa yang diusahakan Kementerian ATR untuk orang di pesisir? “Orang-orang yang tinggal di pesisir memiliki hak yang sama untuk negara hadir memberikan kepastian hukum terhadap aset yang mereka miliki,“ tegas Raja Juli Antoni.
-
Bagaimana cara menjaga budaya di Penglipuran? Masyarakat desa ini menjaga adat dan tradisi Bali dengan baik, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga keharmonisan antar sesama.
"Perlu ada dukungan dari Pusat untuk infrastruktur, pelabuhan, bandara diperbaiki lokasi yang sangat strategis karena dekat dengan negara Asia lainnya. Dan ini memerlukan komitmen dari Pusat maupun dari daerah bersama-sama ya, jadi jangan intinya kira-kira jangan sampai nanti warga Anambas menjadi penonton di tempat sendiri, harus bisa mandiri intinya," ujarnya.
Ditambahkannya, dukungan dari masyarakat tersebut perlu didukung dengan pendidikan dan pengembangan skill, baik melalui jalur formal maupun nonformal, termasuk memperhatikan aspek kesehatan bagi masyarakatnya.
"Kemudian perlu pengembangan skill bagi masyarakat, SDM, baik pendidikan formal maupun informal agar betul-betul mampu untuk mandiri, memanfaatkan sumber daya yang ada. Termasuk juga meningkatkan kesehatan, Pak Presiden menyampaikan masalah stunting misalnya, jangan sampai ada kekerdilan karena kurang gizi,"ucap Tito.
Sementara itu terkait perkembangan Covid-19 di Kepulauan Anambas, pihaknya menyampaikan hingga saat ini Anambas masih menjadi daerah dengan zona hijau. Ia juga mengapresiasi masyarakat Anambas atas kedisiplinannya dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Situasi Covid, Alhamdulillah Anambas ini daerah hijau, pertahankan hijaunya dan kemudian saya juga cukup surprise dengan Bapak Menko meskipun hijau tapi masyarakat dan aparatnya sangat sigap menerapkan protokol kesehatan. Sangat paham saya lihat, mulai dari masker, bagaimana tadi kita melihat cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, termasuk di tempat ibadah tadi yang diresmikan oleh Bapak Menko. Ini memberikan rasa confident (percaya diri) bahwa di Anambas ini sudah mengerti tentang protokol kesehatan Covid-19," pujinya.
Dalam kunjungan kerjanya, Mendagri turut mendampingi Menkopolhukam untuk meresmikan Masjid Agung Baitul Ma'mur, dan meninjau berbagai pembangunan di wilayah yang menjadi pemekaran Kabupaten Natuna itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai Mendagri, Tito mampu mengoordinasikan pemerintah daerah untuk mendukung percepatan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.
Baca SelengkapnyaAnies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaAnies menilai IKN hanya menguntungkan pegawai pemerintah
Baca SelengkapnyaTahap pertama, jajaran deputi yang akan bertugas di IKN hanya yang memiliki tugas terkait fungsi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAnies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaAnies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.
Baca Selengkapnya