Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendekatkan dan mengedukasi masyarakat melalui festival media

Mendekatkan dan mengedukasi masyarakat melalui festival media ilustrasi koran. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Rangkaian Festival Media (Fesmed) 2018 resmi dibuka Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Jumat (21/9). Seremoni pembukaan diawali persembahan tarian Cidayu, yang melambangkan keberagaman budaya di Kalimantan Barat, sesuai tema Fesmed kali ini, yakni 'Diversity in The Heart of Borneo'.

Sutarmidji mengatakan peran media sangat dibutuhkan dalam era keterbukaan informasi. Penyampaian informasi jauh lebih cepat dan efektif melalui media massa. Itu dirasakannya sendiri saat masih menjadi Wali Kota Pontianak hingga resmi menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat.

"Banyak juga politisi dan pejabat alergi terhadap media. Menurut saya, itu salah. Media itu cepat dalam menyampaikan informasi," tuturnya, Jumat (21/9).

Orang lain juga bertanya?

Sutarmidji berkomitmen untuk tetap menjalankan keterbukaan informasi dalam tata kelola pemerintahan. Itu termasuk memberi kemudahan akses kepada para jurnalis.

"Saya selalu layani. Kadang ada yang jam 10 malam atau sudah mau naik cetak (korannya) menelepon untuk konfirmasi berita," katanya.

Festival Media di Pontianak merupakan penyelenggaraan yang ke tujuh. Agenda nasional tahunan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ini berlangsung pada 21-22 September, dan menghadirkan sebanyak 17 workhsop dan talkshow. Workshop dan talkshow digelar paralel setiap hari dengan beragam tema dan narasumber berkompeten.

Fesmed 2018 juga dimeriahkan pameran dengan menghadirkan stan dari para pengurus AJI Kota di Indonesia, dan LSM. Selain itu, pegiat usaha kecil dan menegah, BUMN, instansi pemerintah maupun swasta serta media partner. Total terdapat 64 stan yang memeriahkan pameran.

Panitia juga mengelar panggung hiburan yang menghadirkan pemusik lokal pada dua malam berturut di lokasi kegiatan di Rumah Radakng, Pontianak. Selain itu, diagendakan wisata kota untuk menyaksikan titik kulminasi, dan berlanjut ke wisata budaya di Singkawang pada 23-24 September bagi peserta Fesmed.

"Kami hanya mempunyai waktu sekitar empat bulan untuk menyiapkan Fesmed. Banyak dinamika yang terjadi selama persiapan. Terima kasih untuk semua pendukung dan sponsor yang berpartisipasi dalam kegiatan ini," kata Ketua Panitia Fesmed 2018 Rudi Agus.

Fesmed digelar saban tahun secara bergilir di setiap kota. Tujuannya ialah mendekatkan kalangan media dengan masyarakat. Ini juga menjadi upaya AJI untuk mengedukasi masyarakat terhadap keberadaan jurnalis sebagai profesi.

"Masyarakat selama ini mengenal jurnalis dari produk akhirnya (karya jurnalistik), sekarang mereka bisa melihat dan saling berdiskusi dengan jurnalis. Banyak pengetahuan baru bisa diperoleh melalui workshop dan talkshow," kata Ketua AJI Pontianak Dian Lestari.

Ketua Umum AJI Abdul Manan menegaskan komitmen organisasi terhadap penegakkan kode etik dan profesionalisme, kesejahteraan serta keberpihakan jurnalis kepada kepentingan publik.

"Loyalitas atau keberpihakan jurnalis ialah kepada warga (publik). Fesmed menjadi salah satunya (bukti keberpihakan kepada publik)," tegas Manan.

Kepala Polda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono dalam kesempatan yang sama mengajak kalangan jurnalis memerangi informasi palsu (hoaks). Dia memerkirakan peredaran hoaks melonjak menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.

"Banyak ujaran kebencian, fitnah bahkan yang anti-Pancasila beredar di media sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan kepedulian untuk mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan positif dan membangun," kata Didi.

Rangkaian Fesmed 2018 dimulai dengan beberapa seri pelatihan jurnalistik yang digelar sejak 19 September sebagai agenda pra-iven. Seri pelatihan berlanjut kembali pada 22-24 September sebagai agenda pasca-iven.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Warna-Warni Tradisi dan Budaya Banyuwangi dalam Festival Kuwung
Melihat Warna-Warni Tradisi dan Budaya Banyuwangi dalam Festival Kuwung

Festival Kuwung yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2024 ini disambut antusias oleh ribuan warga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Festival Sriwijaya, Kegiatan Rutin Mengenang Masa Keemasan Kerajaan Sriwijaya
Mengenal Festival Sriwijaya, Kegiatan Rutin Mengenang Masa Keemasan Kerajaan Sriwijaya

Festival Sriwijaya, agenda rutin mengenang masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang yang berlangsung tiap tahun.

Baca Selengkapnya
Memukau! Kaltim Festival 2023 'Gate Of Nusantara' Hadir di Anjungan Kaltim TMII
Memukau! Kaltim Festival 2023 'Gate Of Nusantara' Hadir di Anjungan Kaltim TMII

Kaltim Festival 2023 dengan tema 'Gate Of Nusantara' resmi digelar dan berhasil memukau.

Baca Selengkapnya
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival

Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Para pemuda-pemudi Kalimantan Timur tampil memukau membawakan Tari Natana Borneo.

Baca Selengkapnya
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan

Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.

Baca Selengkapnya
Bontang City Carnival: Antara Edukasi Budaya dan Peningkatan Sektor Wisata
Bontang City Carnival: Antara Edukasi Budaya dan Peningkatan Sektor Wisata

Wali Kota Bontang mengapresiasi peserta dan panitia karena telah menyajikan ragam budaya di Indonesia dalam prespektif yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional

Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Tari Sedunia, Menteri PPA Bintang Resmikan Event Naluri Menari di Denpasar
Peringati Hari Tari Sedunia, Menteri PPA Bintang Resmikan Event Naluri Menari di Denpasar

Tari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.

Baca Selengkapnya
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara

Sandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Budaya Cirebon di Festival Kedawung Ngesti Luhung, Ada Tari Topeng sampai Puisi Lokal
Mengenal Budaya Cirebon di Festival Kedawung Ngesti Luhung, Ada Tari Topeng sampai Puisi Lokal

Wilayah Cirebon, Jawa Barat memiliki ragam tradisi dan budaya yang khas. Seluruhnya perlu dirawat salah satunya melalui Festival Kedawung Ngesti Luhung.

Baca Selengkapnya