Mengenal dusun antirentenir di Gunungkidul
Merdeka.com - Sebuah plakat berbahan kayu dengan warna putih menyambut di depan pintu Dusun Jatikuning, Desa Ngoro-Oro, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tulisannya tampak jelas dan seolah menegaskan identitas dusun itu. 'Selamat Datang di Dusun Jatikuning, Dusun Anti Rentenir'.
Dusun Jatikuning mengukuhkan diri sebagai dusun antirentenir sejak 14 Maret 2014. Kepala Dusun Jatikuning, Munawar menceritakan, awal mula dusun antirentenir ini berangkat dari keprihatin melihat maraknya aksi lintah darat di dusun lain. Tak ingin warganya bernasib serupa, Munawar berembung bersama tokoh masyarakat untuk membuat gerakan sebuah gerakan antirentenir.
"Rentenir itu merepotkan warga. Warga yang berurusan dengan rentenir harus habis-habisan hartanya demi melunasi utangnya. Kan kasihan warga kalau sampai seperti itu," ujar Munawar, Kamis (7/9).
-
Kenapa perundungan perlu dilawan oleh santri di Banyuwangi? Perundungan, imbuh Ipuk, adalah bagian dari tiga dosa besar pendidikan yang harus dienyahkan. Karena perundungan dapat berujung pada jatuhnya mentalitas generasi muda. Bahkan, bisa berujung pada tindak kekerasan dan kriminalitas.
-
Dimana letak Gunungkidul? Gunungkidul merupakan sebuah wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah selatan Gunungkidul berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.
-
Apa yang ditemukan di Gunungkidul? Warga Planjan, Saptosari, Gunungkidul, dikejutkan dengan fenomena alam berupa penemuan goa bawah tanah pada proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
-
Kenapa warga Nganjuk membuat Gunungan Ketupat? Tradisi Gunungan Ketupat bertujuan untuk melestarikan tradisi Jawa Islam, yaitu tradisi sedekahan dan mencintai selawat dengan guyub rukun antar warga.
-
Di mana plakat batu ditemukan? Para arkeolog perwakilan Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIS) menemukan sebuah plakat batu dengan ukiran prajurit yang sedang bertarung di situs arkeologi Casa del Turunuelo.
Sebagai penanda untuk melawan rentenir, dipasanglah plakat tersebut. Diharapkan, plakat itu bisa menghalau para rentenir yang ingin masuk ke dusun mereka.
"Dusun kami adalah pintu masuk bagi Desa Ngoro-oro. Sehingga strategis untuk menangkal rentenir masuk ke dusun kami maupun ke dusun lain yang berada di wilayah Desa Ngoro-Oro," ucap Munawar.
Benar saja, plakat itu terbukti efektif menangkal para rentenir yang ingin masuk. Selama hampir tiga tahun tidak ada rentenir yang masuk ke Desa Ngoro-oro utamanya Dusun Jatikuning.
"Sudah tidak ada rentenir yang kesini. Alhamdulillah warga kami tidak berurusan dengan rentenir," tutup Munawar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.
Baca SelengkapnyaMereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaWarga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaPemasangan spanduk dan baliho tersebut merupakan bagian dari ikhtiar mereka dalam mendukung Hendi
Baca SelengkapnyaFokus utama kepolisian yakni memberikan pesan dan imbauan kepada komunitas kebugaran atau tempat fitnes.
Baca SelengkapnyaGibran tampaknya kesal dengan sindiran warganet disebut tak ikhlas kampanyekan Ganjar
Baca SelengkapnyaGibran blusukan Tempel Stiker Ganjar dan Jokowi di Rumah Warga Solo
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca Selengkapnya