Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Mohammad Tabrani, Sosok yang Usulkan Bahasa Indonesia Jadi Pemersatu

Mengenal Mohammad Tabrani, Sosok yang Usulkan Bahasa Indonesia Jadi Pemersatu M Tabrani. ©2019 Merdeka.com/ istimewa

Merdeka.com - Sebagian masyarakat Indonesia, mungkin banyak yang tidak tahu jika Bahasa Indonesia yang kita gunakan saat ini sebagai bahasa nasional hadir dari sejarah yang sangat panjang.

Sejarah mencatat lahirnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa tak lepas dari sosok Mohammad Tabrani. Saat itu, kongres pemuda pertama Tabrani berani menentang Mohammad Yamin yang ingin menggunakan Bahasa Melayu.

Tabrani pada saat itu mengatakan jika sudah mempunyai Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia maka bahasa juga Bahasa Indonesia. Sejak itu, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa Persatuan.

Orang lain juga bertanya?

Dari berbagai sumber merdeka.com merangkum sosok Mohammad Tabrani penggagas Bahasa Indonesia:

Seorang Wartawan

Tabrani adalah seorang wartawan yang mulai bekerja pada harian Hindia Baru. Kemudian, Tabrani menjadi pemimpin majalah Reveu Politik di Jakarta dari tahun 1930 hingga 1932, pemimpin surat kabar Sekolah Kita di Pamekasan dari tahun 1932-1936.

Tabrani kembali menjadi pemimpin redaksi pada surat kabar Pemandangan. Tabrani menjabat selama dua periode yaitu Juli 1936 hingga Oktober 1940 dan Juli 1951 hingga April 1952.

Melalui surat kabar Pemandangan, Tabrani memperjuangakan Petisi Sutardjo yang berisi tuntutan kepada pemerintah Hindia Belanda agar Indonesia diberi kesempatan membentuk parlemen sendiri pada tahun 1936. Pada tahun 1940, Tabrani bergabung dengan Dinas Penerangan Pemerintah bagian jurnalistik dan selanjutnya pindah ke bagian kartotek dan dokumentasi.

Pada tahun 1940 juga, Tabrani pernah menjabat sebagai ketua umum PERDI atau Persatuan Djurnalis Indonesia di Jakarta periode 1939 hingga 1940.

Ketua Kongres Pemuda I

Tabrani yang lahir di Pamekasan, Madura pada 10 Oktober 1904 merupakan Ketua Kongres Pemuda I yang berlangsung di Solo pada 1926. Ketika itu, Tabrani menyebut bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan bangsa. Konsep kebangsaan yang muncul dari gagasan M Tabrani tersebut merujuk pada kondisi nyata keberagaman manusia yang masih bersifat kedaerahan atau kesukuan dan masih mengutamakan kepentingan suku atau pun daerahnya masing-masing sebagaimana terbentuknya organisasi-organisasi pemuda pada masa itu.

Dalam Kongres Pemuda I tersebut, Tabrani berbeda pendapat dengan Mohammad Yamin yang ingin menggunakan Bahasa Melayu. Menurut Tabrani pada saat itu, jika sudah mempunyai Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia maka bahasa juga Bahasa Indonesia.

Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Sebagai penggagas Bahasa Indonesia, Tabrani melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengusulkan Tabrani sebagai pahlawan nasional.

Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Prof Dadang Sunendar, mengatakan tanpa adanya Bahasa Indonesia, bangsa Indonesia saat itu sulit untuk merdeka. Karena itu Bahasa Indonesia mempersatukan bangsa Indonesia untuk berjuang meraih kemerdekaan.

"Almarhum merupakan penggagas Bahasa Indonesia. Padahal waktu itu belum ada Republik Indonesia. Kami mengusulkan pada bapak Mendikbud agar Bapak Mohammad Tabrani bisa menjadi pahlawan nasional," kata Dadang seperti dilansir Antara. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita di Balik Penentuan Nama Bahasa Nasional, Mohammad Tabrani dan M. Yamin Sempat 'Eyel-eyelan'
Cerita di Balik Penentuan Nama Bahasa Nasional, Mohammad Tabrani dan M. Yamin Sempat 'Eyel-eyelan'

Sebelum muncul kesepakatan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, Mohammad Tabrani dan Yamin sempat eyel-eyelan karena berbeda pendapat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fungsi Bahasa Indonesia bagi Masyarakat, Wajib Dipahami
Mengenal Fungsi Bahasa Indonesia bagi Masyarakat, Wajib Dipahami

Sebagai alat komunikasi, Bahasa Indonesia menjadi sarana utama dalam berinteraksi dan berkomunikasi antar daerah di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hari Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Pemuda Pakai Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Hari Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Pemuda Pakai Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Abdul Mu'ti meminta para pemuda agar disiplin menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam berkomunikasi.

Baca Selengkapnya
Jurnal Sejarah Bahasa Indonesia, Ketahui Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Beserta Penjelasannya
Jurnal Sejarah Bahasa Indonesia, Ketahui Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Beserta Penjelasannya

Simak penjelasan jurnal sejarah Bahasa Indonesia beserta kedudukan dan fungsinya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO: Kebanggaan Bagi Kita
Jokowi soal Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO: Kebanggaan Bagi Kita

Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO.

Baca Selengkapnya
Sosok Sutan Muhammad Zain, Profesor Pakar Bahasa Indonesia Asal Sumbar
Sosok Sutan Muhammad Zain, Profesor Pakar Bahasa Indonesia Asal Sumbar

Ia dikenal sebagai Pribumi Indonesia pertama yang memiliki ijazah tertinggi dalam penguasaan Bahasa Melayu serta diakui di kalangan para tokoh ilmiah.

Baca Selengkapnya
Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober: Begini Sejarah, Isi dan Maknanya
Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober: Begini Sejarah, Isi dan Maknanya

Sumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bertemu Kiai dan Santri, Mahfud MD Tekankan Pentingnya Mencintai Negara
Bertemu Kiai dan Santri, Mahfud MD Tekankan Pentingnya Mencintai Negara

Mahfud menekankan bahwa kecintaan kepada negara adalah bagian dari iman

Baca Selengkapnya
Mahfud MD di Depan Umat Budha: Tidak Boleh Ada Diskriminasi dari Tiap Kelompok
Mahfud MD di Depan Umat Budha: Tidak Boleh Ada Diskriminasi dari Tiap Kelompok

Mahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Sosok Adolf Bastian, Antropolog Jerman yang Populerkan Istilah “Indonesia”
Sosok Adolf Bastian, Antropolog Jerman yang Populerkan Istilah “Indonesia”

Tokoh berkebangsaan Jerman ini pernah melakukan perjalanan ke Asia Tenggara dengan karyanya yang berjudul The People of East.

Baca Selengkapnya