Mengintip Harta Kekayaan Ganjar, Ada Kenaikan dari Tahun 2019 ke 2021
Merdeka.com - Harta kekayaan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo naik dalam kurun waktu tiga tahun. Terhitung mulai tahun 2019, 2020 sampai 2021. Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diakses pada Selasa (7/3), harga Ganjar di tahun 2019 sebesar Rp9.974.102.309 kemudian di tahun 2022 bertambah jadi Rp11.775.068.380.
Berdasarkan keterangan pada lembar LHKPN tersebut, ada kenaikan sebesar 18.06 persen. Atau jika dihitung dalam rupiah, kenaikannya sebesar 1.800.966.071.
Pada kolom tanah dan bangunan, harta milik Ganjar dapat dilihat sebagai berikut.
-
Apa pekerjaan Ganjar Pranowo saat ini? Saat ini, Ganjar sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Bahkan ia mmenjbat Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).
-
Siapa yang melaporkan Ganjar ke KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Kapan Ganjar Pranowo populer? Berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sebanyak 40 persen publik percaya bahwa sosok Capres Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari Joko Widodo (Jokowi) dalam kontestasi Pilpres 2024.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo populer? Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo disebabkan persepsi publik yang menilai Gubernur Jawa Tengah ini sebagai penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Di mana lokasi rumah baru Ganjar Pranowo? Rumah baru Ganjar Pranowo itu berada di Tegalsari, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngaglik, Sleman.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
1. Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/99 m2 di Kabupaten atau Kota Bogor Rp450.000.000. Tercatat sebagai hasil sendiri dan dilaporkan di tahun 2019.
2. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/21 m2 di Purbalingga. Hasil sendiri. Senilai Rp40.000.000. Dilaporkan di tahun 2019.
3. Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/99 m2 di Bogor. Hasil sendiri. Senilai Rp450.000.000. Dilaporkan di tahun 2019.
4. Tanah Seluas 278 m2 di Purbalingga. Hasil sendiri. Senilai Rp139.000.000. Dilaporkan tahun 2019.
5. Tanah Seluas 1178 m2 di Purbalingga. Tercatat sebagai harta warisan. Nilai tanah Rp60.000.000. Dilaporkan tahun 2019.
6. Tanah dan Bangunan Seluas 658 m2/56 m2 di Purbalingga. Tercatat sebagai harta warisan. Senilai Rp58.000.000. Dilaporkan tahun 2019.
Sementara tanah dan bangunan yang dilaporkan di tahun 2021 adalah
1. Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/99 m2 di Bogor. Hasil sendiri senilai Rp665.827.000.
2. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/21 m2 di Purbalingga. Hasil sendiri senilai Rp47.000.000.
3. Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/99 m2 di Bogor. Hasil sendiri senilai Rp615.000.000.
4. Tanah Seluas 278 m2 di Purbalingga. Hasil sendiri senilai Rp147.000.000.
5. Tanah Seluas 1178 m2 di Purbalingga. Tercatat sebagai harta warisan senilai Rp68.000.000.
6. Tanah dan Bangunan Seluas 658 m2/56 m2 di Purbalingga. Tercatat sebagai warisan senilai Rp63.000.000
7. Bangunan Seluas 34 m2 di Sleman. Hasil sendiri senilai Rp510.000.000.
8. Bangunan Seluas 34 m2 di Sleman. Hasil sendiri senilai Rp510.000.000.
Alat transportasi dan mesin yang dilaporkan di tahun 2019:
1. Mobil Nissan Grand Livina Tahun 2009. Hasil sendiri senilai Rp100.000.000.
2. Mobil Nissan Teana Tahun 2013. Hasil sendiri Rp320.000.000.
3. Mobil Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2018. Hasil sendiri senilai Rp650.000.000.
4. Motor Viar Scooter Tahun 2018. Hasil sendiri senilai Rp14.000.000.
5. Motor Kawasaki ER-6N Tahun 2012. Hasil sendiri senilai Rp75.000.000.
6. Mobil Toyota Crown Tahun 2008. Hasil sendiri senilai Rp200.000.000.
Sedangkan alat transportasi dan mesin yang dilaporkan di tahun 2021 adalah:
1. Mobil Nissan Teana Tahun 2013. Hasil sendiri Rp200.000.000.
2. Mobil Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2018. Hasil sendiri senilai Rp535.000.000.
3. Motor Viar Scooter Tahun 2018. Hasil sendiri Rp10.000.000.
4. Motor Kawasaki ER-6N Tahun 2012, Hasil sendiri senilai Rp65.000.000.
5. Mobil Toyota Crown Tahun 2008. Hasil sendiri senilai Rp190.000.000.
6. Mobil Hyundai Ioniq EV Signature AT Tahun 2021. Hasil sendiri senilai Rp620.000.000.
Sedangkan untuk harta bergerak tercatat di tahun 2019 mencapai Rp415.861.750. Kemudian di tahun 2021 mencapai Rp705.861.750. Ada kenaikan Rp290.000.000 atau 69.73 persen.
Sedangkan kas dan setara kas. Pada tahun 2019 tercatat Rp7.002.240.559. Kemudian di tahun 2021 Rp6.823.379.630. Berkurang Rp178.860.929 atau -2.55 persen.
Dalam kurun waktu tersebut, Ganjar diketahui tidak memiliki utang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sudah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) mereka kepada KPK.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo adalah mantan Gubernur Jawa Tengah yang berasal dari keluarga sederhana. Ia ternyata memiliki harta kekayaan sebesar Rp11,7 miliar.
Baca SelengkapnyaJumlah harta Gazalba Saleh itu terungkap dalam sidang lanjutan perkara suap yang menjerat mantan hakim agung tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan laporan aduan masyarakat IPW
Baca SelengkapnyaKPK akan memastikan terlebih dahulu perihal syarat-syarat untuk dilakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDalam kurun 4 tahun, harta kekayaaan Jokowi diperkirakan naik Rp32miliar
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mewanti-wanti jangan sampai laporan tersebut bermuatan politik apalagi sampai mengkriminalisasi Ganjar.
Baca SelengkapnyaWarga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaSelama memiliki bukti, kasus dugaan gratifikasi tersebut harusnya tetap diselidiki.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan tetap mengusut laporan IPW atas dugaan Ganjar terima gratifikasi
Baca SelengkapnyaPPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaPahala menyebut KPK memiliki kecurigaan atas harta Arinal.
Baca Selengkapnya