Menhan dan DPR diminta dukung industri pertahanan dalam negeri
Merdeka.com - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu menekankan bahwa kemandirian Industri Pertahanan (INHAN) dapat membantu proses kemandirian ekonomi dalam negeri dan sejalan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo.
"Semua anak bangsa harus bersama-sama membesarkan industri pertahanan nasional, baik swasta maupun BUMN semua harus bersaing secara sehat," ujar Menhan dalam siaran persnya, Kamis (8/3).
Ryamizard berterima kasih kepada Industri Swasta dapat berkontribusi dalam memajukan Industri pertahanan dengan melakukan terobosan dan inovasi dalam pengemangan produk–produknya dan terus melakukan langkah terobosan teknologi agar bisa menopang kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) yang dibutuhkan negara yang modern.
-
Bagaimana Kemenkumham mendukung produk dalam negeri? “Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran “Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM),“ imbuhnya lagi.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa tugas Kemenhan RI? Kementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Pertahanan Nasional (PINHANTANAS) Connie Rahakundini Bakrie, mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan mengamanatkan KKIP membina serta mengembangkan industri pertahanan nasional, termasuk industri pertahanan dalam negeri swasta.
Apalagi, alokasi pembiayaan dalam negeri untuk rencana strategis nasional mencapai Rp 15 triliun, namun baru terserap tak kurang dari setengahnya, sebesar Rp 6 triliun.
Menurut Connie, industri pertahanan swasta dalam negeri harus ditempatkan sejajar dengan BUMN. Padahal, dari konten produksinya, swasta mampu menyerap hingga 100 persen konten lokal sesuai dengan amanat undang-undang. Hal yang belum mampu dipenuhi BUMN.
Connie menaruh harapan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebagai dewan pelindung Pinhantanas, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong. Mereka diharap menggugah para pemangku kepentingan jika pelaku industri pertahanan dari kalangan swasta punya kemampuan yang unggul dan siap untuk memenuhi kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dalam negeri.
Pinhantas dibentuk, kata Connie, untuk menjadi mitra pemerintah, khususnya dalam hal pembinaan industri pertahanan dan keamanan serta menjadi organisasi yang dapat melakukan quality control pada tiap tingkatan (Tier 1 hingga 3) pelaku industri ini.
Karena itu, menurut dia, anggota Pinhantanas dipastikan benar-benar memiliki kemampuan merancang, membuat, memproduksi, hingga pengembangan produk.
"Keinginan semacam ini jelas tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah," kata Connie.
Menurut dia, inhan yang mandiri sejalan dengan upaya mewujudkan strategi pertahanan nasional yang perlu didukung infrastruktur dan alutsista yang memadai dan mandiri sebagai instrumen utama mengamankan kepentingan nasional.
"Pinhantanas harus mampu mendukung pemerintah mewujudkan industri pertahanan yang mandiri dan menuju visi menjadi produsen alutsista yang berkiprah di dunia internasional," tegas Connie.
Presiden RI Joko Widodo juga sempat menyinggung terkait produk dalam negeri tak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri rapat pimpinan TNI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1).
"Orang Indonesia itu kalau beli barang sukanya brand luar negeri. Ada tulisan Made in Indonesia malah batal beli. Ini yang harus disetop," kata Jokowi.
Jokowi berharap produk-produk industri pertahanan lokal bisa go international dan bisa dijual ke luar negeri.
"Industri pertahanan kita, kemampuan memproduksi bisa. Kalau costing bisa ditekan, menjualnya mudah. Jangan hanya tergantung dari pesanan TNI/Polri. Kalau TNI/Polri wajib," kata Jokowi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaErick menyebut pertemuan tersebut wajar dan biasa saja karena konteksnya melibatkan presiden dan jajaran menterinya.
Baca SelengkapnyaErick menjelaskan, pertemuan Presiden dan menteri adalah hal wajar. Terlebih, Presiden Jokowi ingin ada percepatan agar industri pertahanan RI maju.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro
Baca SelengkapnyaPrioritas penggunaan produk dalam negeri terus ditingkatkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, perdamaian tidak akan hadir tanpa pertahanan yang kuat.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diharapkan dapat melanjutkan program hilirisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Baca SelengkapnyaKemenperin memikul tanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan ekosistem industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut RUU tersebut menjadi penting sebab negara-negara tersebut memiliki peran dan teknologi yang cukup baik dalam bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaArgumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya