Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes minta pemda aktif beri perhatikan kasus campak Asmat

Menkes minta pemda aktif beri perhatikan kasus campak Asmat Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek menegaskan, pemerintah pusat sudah merespon kasus kejadian luar biasa campak di Kabupaten Asmat, Papua yang menyebabkan 59 anak-anak meninggal dunia. Pihaknya bekerjasama dengan TNI dan kepolisian untuk mengakses ke lokasi yang dituju.

"Sudah gerak dari kemarin. Dari sebelumnya sudah gerak tapi mungkin kekuatan kami sebagai sipil agak kurang sehingga saya kerja sama dengan Panglima TNI, Kapolri dan Kapolda Papua," kata Nila usai meresmikan RSIA Bunda Aliyah di Depok, Selasa (16/1).

Nila mengatakan, pesawat hercules sudah diterbangkan dengan membawa makanan ke lokasi. Selain itu juga membawa obat serta tenaga kesehatan.

"Lokasinya jauh. Setelah sampai Timika harus naik kapal sampai ke Agat dan sebagainya ada beberapa kabupaten. Memang betul di sana harus betul-betul didatangi dan itu tidak mudah," ucapnya.

Untuk penanganan jangka panjang, Menkes Nila meminta pemerintah daerah setempat memberikan perhatian pada warganya. Pemda diminta melihat kondisi warganya secara nyata.

"Jadi pemda harus gerak. Perhatikan harus lihat semua," paparnya.

Pemerintah pusat, kata dia, sudah melakukan intervensi dengan memberikan makanan tambahan. Partisipasi masyarakat juga diperlukan agar mereka tahu bagaimana cara memberikan makanan yang seimbang untuk anak-anak.

"Masyarakat harus tahu cara memberikan makan pada anak. Budaya pola asuh karena itu perempuan harus pintar. Karena kurang gizi maka campak akan terjadi. Infeksi dan kurang gizi dekat sekali," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ

Mensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet Meningkat, Puan Minta Pemerintah Siapkan Proteksi Maksimal Bagi Rakyat
Kasus Cacar Monyet Meningkat, Puan Minta Pemerintah Siapkan Proteksi Maksimal Bagi Rakyat

Mengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.

Baca Selengkapnya
BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan
BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan

BNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Kenneth Wanti-Wanti Dinkes DKI, Gerak Cepat Tekan Penyebaran Cacar Monyet Jelang Pemilu 202
Anggota DPRD Kenneth Wanti-Wanti Dinkes DKI, Gerak Cepat Tekan Penyebaran Cacar Monyet Jelang Pemilu 202

Satu kasus terakhir dilaporkan pada 14 Oktober 2023 yang merupakan warga DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Urbanisasi dan Perubahan Iklim Pengaruhi Tingginya Masalah Kesehatan di Daerah
Urbanisasi dan Perubahan Iklim Pengaruhi Tingginya Masalah Kesehatan di Daerah

Semakin banyak orang yang tinggal di kota, maka semakin besar pula masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet

Menurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,

Baca Selengkapnya
Bantu Warga yang Sakit Melalui Whatsapp
Bantu Warga yang Sakit Melalui Whatsapp "Lapor Pak Kapolres", Polres Cimahi Gercep Langsung Terjunkan Dokter

Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.

Baca Selengkapnya