Menkominfo Ajak Masyarakat Bantu Pengendalian Pandemi Lewat Aplikasi PeduliLindungi
Merdeka.com - Pemerintah mengajak masyarakat untuk lebih memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi guna membantu upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Partisipasi masyarakat melalui aplikasi ini akan sangat membantu proses pelacakan digital sebagai salah satu upaya utama menangani pandemi.
"Aplikasi ini mengandalkan kepedulian masyarakat untuk saling melindungi, dengan cara membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan. Dengan demikian, memudahkan pemerintah untuk mengidentifikasi dan mendeteksi masyarakat melalui lacak data lokasi dan informasi secara digital," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Selasa (17/8).
PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan Pemerintah melalui kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), dan operator telekomunikasi. Aplikasi ini membantu instansi pemerintah dalam melakukan pelacakan digital untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Bagaimana BNPT bantu penyintas? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Bagaimana PKL di bantu? Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih kondusif di area tersebut
Pengguna PeduliLindungi akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau di kawasan zona merah. Pengguna juga akan mendapatkan peringatan jika di lokasi mereka berada terdapat orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.
Johnny juga menjelaskan, bahwa aplikasi PeduliLindungi terhubung dan terintegrasi dengan sistem dan basis data Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Melalui fitur pindai QR Code, aplikasi ini juga akan bisa melacak data masyarakat yang sudah tervaksinasi dan menampilkan hasil Testing (Tes PCR atau Swab Antigen).
Selain itu, aplikasi PeduliLindungi memiliki beberapa fitur lain yang bermanfaat untuk masyarakat, seperti sertifikat vaksin, fitur E-Hac, Informasi Zona Risiko, Paspor Digital, dan fitur lain. Beragam fitur ini berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah melaksanakan surveilans (pengamatan) kesehatan dan memfasilitasi tatanan kehidupan baru.
Masyarakat juga tidak perlu khawatir dengan keamanan data mereka semua data pengguna dijamin aman oleh pemerintah melalui payung hukum yang kuat. Pemerintah menjamin hal itu melalui Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 253 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Menkominfo Nomor 171 Tahun 2020 tentang Penetapan Aplikasi PeduliLindungi Dalam Rangka Pelaksanaan Surveilans Kesehatan Penanganan Covid-19.
Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatanm Penanganan Covid-19, pemerintah juga memastikan bahwa aplikasi tersebut aman dari ancaman peretas (hacker).
"Aplikasi ini aman dan dikembangkan oleh anak bangsa sendiri. Masyarakat sudah bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis di Play Store and App Store," kata dia.
Pemanfaatan PeduliLindungi juga memberikan kontribusi positif sebagai sarana screening selama masa PPKM. Dalam masa percobaan pembukaan pusat perbelanjaan/mall pada 9-16 Agustus 2021 misalnya, pemerintah memperoleh data 1.015.303 orang yang melakukan check-in pada sistem PeduliLindungi.
Sementara itu, tercatat 619 orang yang ditolak masuk oleh sistem PeduliLindungi dan tidak diperkenankan masuk ke dalam pusat perbelanjaan/mall. Dalam penerapan perpanjangan PPKM selanjutnya, aplikasi PeduliLindungi akan tetap digunakan sebagai sarana screening pada berbagai kegiatan di wilayah PPKM Level 4 dengan uji coba dan wilayah Level 3.
Proses screening melalui aplikasi PeduliLindungi akan dilakukan pada kegiatan berikut ini:
1. Screening terhadap pengunjung pusat perbelanjaan/mall, di mana pemerintah meningkatkan kapasitas kunjungan pada pusat perbelanjaan/mall menjadi 50%, serta memberikan akses dine-in atau makan di tempat sejumlah 25% atau 2 orang per meja.
2. Screening terhadap karyawan dan non karyawan yang masuk ke lokasi pabrik. Hal ini terkait dengan uji coba pemerintah dalam pelaksanaan protokol kesehatan untuk perusahaan berorientasi ekspor dan orientasi domestik yang ditentukan oleh oleh Kementerian Perindustrian.
3. Screening dalam uji coba penerapan SOP olahraga jenis luar ruangan (outdoor) yang dilakukan secara individu atau kelompok, dengan jumlah peserta tidak lebih dari 4 orang dan tidak melibatkan kontak fisik.
"Pemerintah akan terus meningkatkan kemampuan dari aplikasi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalani kehidupan dengan kebiasaan baru, serta mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian pandemi," kata dia.
Dia menambahkan, makin banyak orang yang memasang aplikasi PeduliLindungi, maka semakin tinggi pula tingkat akurasi deteksi penyebaran virus corona di Indonesia. Untuk itu peran masyarakat melalui aplikasi PeduliLindungi sangat dibutuhkan untuk membantu penanggulangan sebaran Covid-19 di Tanah Air.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaSistem peringatan dini ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk.
Baca SelengkapnyaIni memungkinkan penyampaian berbagai informasi bencana seperti gempa, tsunami, kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini tidak hanya pada proses digitalisasi, tetapi juga keamanan perangkat dari pelanggaran data yang berpotensi merugikan secara finansial.
Baca SelengkapnyaAeHIN adalah asosiasi e-Health yang beranggotakan negara-negara di Asia
Baca SelengkapnyaBSSN mengatakan, fenomena itu terjadi karena pengamanan siber terhadap aplikasi-aplikasi itu lemah.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaLangkah itu bisa dilakukan melalui platform Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX).
Baca SelengkapnyaKominfo telah menyediakan fasilitas pencadangan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 yang berada di Serpong dan PDNS 2 di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPemberantasan judi online tak bisa diserahkan sepenuhnya kepada aparat pemerintah
Baca SelengkapnyaBank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tengah membuat sistem untuk bisa mendeteksi rekening atau akun keuangan yang digunakan untuk judi online.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Indonesia terus meningkat, seperti data Kementerian Kesehatan RI yang mencatatkan 190.561 kasus dan 1.141 kematian hingga minggu ke-36 tahun ini.
Baca Selengkapnya