Menkop Teten Segera Sasar Vaksinasi untuk Pelaku UMKM Luar Jawa
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) berencana menggelar vaksinasi Covid-19 di luar Pulau Jawa pada bulan depan. Target dari vaksinasi tersebut adalah para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku bahwa pihaknya saat ini masih fokus melakukan vaksinasi pelaku UMKM di pulau Jawa.
"Kami memprioritaskan pelaku usaha UMKM karena itu termasuk juga penggerak ekonomi. Kami ada di Jakarta untuk 5.000 per hari, lalu kami di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah dan mulai bulan depan kita akan keluar Jawa," kata Teten di Garut, Sabtu (11/9).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
Teten mengungkapkan bahwa di Kabupaten Garut setidaknya ada 3.500 orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut terbagi di dua wilayah, yaitu Kecamatan Kadungora dan Balubur Limbangan.
Menurutnya, vaksinasi harus dilakukan secara kolaborasi untuk mempercepat pelaksanaan di lingkungan masyarakat.
"Karena vaksinasi ini sekarang seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Presiden merupakan game changer untuk pemulihan ekonomi. Dan faktanya di dunia sekarang itu semakin tinggi masyarakat itu divaksin, semakin baik pertumbuhan ekonomi di sebuah negara. Jadi vaksinasi berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Nah jadi semakin banyak kita vaksin, semakin bagus," ujarnya.
Kegiatan vaksinasi di Kabupaten Garut diketahui dilaksanakan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM). Kegiatan vaksinasi menyasar insan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan juga masyarakat umum.
Sebelum di Garut, vaksinasi massal juga dilaksanakan oleh LPDB-KUMKM di Kabupaten Bandung, Pangalengan, Jawa Barat, lalu kegiatan dilanjutkan ke Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dan di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang juga hadir dalam kegiatan vaksinasi menyebut bahwa kolaborasi kegiatan vaksinasi menjadikan target herd immunity di Jawa Barat di akhir 2021 bisa segera tercapai.
Saat ini, menurut Uu, hampir 14 juta orang di Jawa Barat sudah divaksinasi Covid-19. Proses vaksinasi pun saat ini menjadi lebih cepat karena ada bantuan dari sejumlah pihak.
"Cepat karena memang dibantu oleh berbagai macam lembaga. Mulai oleh TNI, Polisi, dan Kementerian. Termasuk oleh Pak Teten hari ini, Pak Menteri Koperasi, sehingga saya semakin senang, semakin bahagia target Jawa Barat 80% akhir Desember 2021 insya Allah tercapai," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.
Baca SelengkapnyaJika pelaku UMKM bisa merekrut satu sampai tiga saja tenaga kerja, maka itu sudah cukup untuk menjawab tantangan Tingkat Pengangguran Terbuka.
Baca SelengkapnyaPertamina UMK Academy 2024 skala nasional merupakan kelanjutan dari program tingkat regional
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaSixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023 telah dibuka dan dihadiri 250 delegasi dari 10 negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaPotensi ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintahan hingga BUMN.
Baca SelengkapnyaPameran ini diikuti oleh 20 UMK di bidang Fashion, Craft, dan Food & Beverage yang juga merupakan peserta dari UMK Academy kelas 2.
Baca Selengkapnya