Menkopolhukam irit bicara soal polemik senjata
Merdeka.com - Menkopolhukam Wiranto irit bicara saat ditanya perihal senjata kiriman BNN yang ditahan anggota Korem di Bandara Fatmawati, Bengkulu. Wiranto nampak enggan menanggapi saat ditanya soal senjata tersebut.
"Senjata lagi, udah sering itu," ucap Wiranto saat ditemui usai perayaan HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Kamis (5/10).
Hal senada diungkapkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait senjata tersebut saat ditemui di tempat sama. Dia menepis isu senjata BNN yang tertahan dan meminta hal itu ditanyakan langsung ke Menkopolhukam.
-
Apa yang dibahas BP2MI dengan Menkopolhukam? 'Kami bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia,' kata Benny.
-
Siapa yang memimpin misi beli senjata? Kolonel Ahmad Yani memimpin delegasi Angkatan Darat ke negara-negara di Eropa Timur.
-
Siapa yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata? Negosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir. Proses negosiasi gencatan senjata antara pasukan perlawanan Palestina, Hamas dan Israel berlangsung di Kairo, Mesir.
-
Kenapa BP2MI bertemu Menkopolhukam? 'Kami bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia,' kata Benny.
-
Apa yang Kemenkumham terima dari Menpan RB? Kemenkumham menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KPAN-RB) sebagai Instansi Pemerintah dengan Tata Kelola Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
"Senjata mana lagi?" ucapnya.
Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tampak berusaha menghindari wartawan saat hendak ditanya soal senjata BNN tertahan di Bengkulu. Beberapa kali awak media menanyakan perihal senjata, ia terlihat menghindar dan terburu-buru menuju kendaraannya sambil dijaga ajudan.
Seperti diketahui, isu pembelian 5.000 senjata ilegal yang dilontarkan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menimbulkan polemik di kalangan pemerintah. Isu tersebut semakin meruncing setelah pengiriman 280 pucuk senjata dan sekira 6.000 butir peluru milik Brimob tertahan di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Banten.
Polemik pembelian senjata itu membuat Presiden Joko Widodo memanggil Menkopolhukam Wiranto, Menhan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Wiranto mengatakan, polemik tersebut karena lalai dalam koordinasi antar kedua belah pihak.
Sementara itu, kemarin pengiriman senjata BNN ke Bengkulu tertahan di Bandara Fatmawati. Penahanan dilakukan pihak Korem setelah ditelepon pihak kargo Bandara Fatmawati Bengkulu mengenai paket berisi senjata tersebut.
BNN menyatakan polemik pengiriman senjata itu telah selesai. Menurut BNN terjadi kesalahpahaman terkait pengiriman senjata itu dan kini telah diselesaikan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.
Baca SelengkapnyaMahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca SelengkapnyaTKN menganggap penjelasan Prabowo soal pertahanan dan alutsista sudah sangat jelas.
Baca SelengkapnyaAasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, ada 65 ton amunisi kedaluwarsa di gudang amunisi milik Kodam Jaya yang meledak hingga menyabkan kebakaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan, kepada pihak-pihak yang punya niat-niat tertentu supaya cepat sadar.
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.
Baca SelengkapnyaDahnil menyayangkan ucapan itu keluar dari mulut calon wakil presiden (cawapres).
Baca Selengkapnya