Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkopolhukam irit bicara soal polemik senjata

Menkopolhukam irit bicara soal polemik senjata Menko Polhukam Wiranto. ©2017 merdeka.com/hari ariyanti

Merdeka.com - Menkopolhukam Wiranto irit bicara saat ditanya perihal senjata kiriman BNN yang ditahan anggota Korem di Bandara Fatmawati, Bengkulu. Wiranto nampak enggan menanggapi saat ditanya soal senjata tersebut.

"Senjata lagi, udah sering itu," ucap Wiranto saat ditemui usai perayaan HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Kamis (5/10).

Hal senada diungkapkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait senjata tersebut saat ditemui di tempat sama. Dia menepis isu senjata BNN yang tertahan dan meminta hal itu ditanyakan langsung ke Menkopolhukam.

"Senjata mana lagi?" ucapnya.

Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tampak berusaha menghindari wartawan saat hendak ditanya soal senjata BNN tertahan di Bengkulu. Beberapa kali awak media menanyakan perihal senjata, ia terlihat menghindar dan terburu-buru menuju kendaraannya sambil dijaga ajudan.

Seperti diketahui, isu pembelian 5.000 senjata ilegal yang dilontarkan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menimbulkan polemik di kalangan pemerintah. Isu tersebut semakin meruncing setelah pengiriman 280 pucuk senjata dan sekira 6.000 butir peluru milik Brimob tertahan di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Banten.

Polemik pembelian senjata itu membuat Presiden Joko Widodo memanggil Menkopolhukam Wiranto, Menhan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Wiranto mengatakan, polemik tersebut karena lalai dalam koordinasi antar kedua belah pihak.

Sementara itu, kemarin pengiriman senjata BNN ke Bengkulu tertahan di Bandara Fatmawati. Penahanan dilakukan pihak Korem setelah ditelepon pihak kargo Bandara Fatmawati Bengkulu mengenai paket berisi senjata tersebut.

BNN menyatakan polemik pengiriman senjata itu telah selesai. Menurut BNN terjadi kesalahpahaman terkait pengiriman senjata itu dan kini telah diselesaikan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

BPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur

Mahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.

Baca Selengkapnya
TKN Anggap Anies Sibuk Serang Pribadi Prabowo Soal Pertahanan dan Alutsista: Retorikanya Menyudutkan
TKN Anggap Anies Sibuk Serang Pribadi Prabowo Soal Pertahanan dan Alutsista: Retorikanya Menyudutkan

TKN menganggap penjelasan Prabowo soal pertahanan dan alutsista sudah sangat jelas.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir

Aasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Ahli Militer, Ada Prajurit TNI Jual Senjata ke KKB
VIDEO: Blak-blakan Ahli Militer, Ada Prajurit TNI Jual Senjata ke KKB

Peneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ingatkan Anak Buah di Rempang: Jangan sampai Ada Prajurit Terlibat Provokator
Panglima TNI Ingatkan Anak Buah di Rempang: Jangan sampai Ada Prajurit Terlibat Provokator

Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Human Error, Panglima TNI Beberkan Dugaan Penyebab Gudang Amunisi Kodam Jaya Meledak
Bukan karena Human Error, Panglima TNI Beberkan Dugaan Penyebab Gudang Amunisi Kodam Jaya Meledak

Panglima TNI mengatakan, ada 65 ton amunisi kedaluwarsa di gudang amunisi milik Kodam Jaya yang meledak hingga menyabkan kebakaran.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas, Prabowo: Mudah-mudahan Sadar dan Arif
Anies Sebut Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas, Prabowo: Mudah-mudahan Sadar dan Arif

Prabowo berpesan, kepada pihak-pihak yang punya niat-niat tertentu supaya cepat sadar.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah

Moeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.

Baca Selengkapnya
Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK
Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK

Penetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Balas Kritikan soal Alutsista: Literasi Pertahanan Cak Imin Bermasalah
TKN Prabowo-Gibran Balas Kritikan soal Alutsista: Literasi Pertahanan Cak Imin Bermasalah

Dahnil menyayangkan ucapan itu keluar dari mulut calon wakil presiden (cawapres).

Baca Selengkapnya