Menkum HAM: Saya jadi kayak beloon, padahal wartawan gak 'ngertos'
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan jawabannya terkait Perpres untuk kepengurusan baru Golkar adalah salah. Maksud jawabannya itu adalah untuk bebas visa bagi wisatawan luar yang kemarin diterapkan dalam kebijakan paket ekonomi.
"Kan perpres itu mengenai devisa, bukan Golkar, gimana sih kamu," ujar Yasonna kesal kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/3).
Yasonna menyesalkan wartawan tidak memahami apa yang dimaksudnya atas jawaban kemarin. Politikus PDI Perjuangan ini kecewa dengan pemberitaan yang ada seolah-olah dia tidak memahami urgensi diterbitkannya perpres.
-
Bagaimana reaksi Naysila? Setelah menjambak Naysila, Bunda Corla langsung tertawa terbahak-bahak, diikuti oleh Naysila dan Dimas Anggara.
-
Kenapa Yasonna pastikan tak ada rencana dwi kewarganegaraan? Yasonna memastikan tidak ada rencana menerapkan dwi kewarganegaraan bagi WNI di luar negeri. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menyampaikan, jika pemerintah tidak mengkaji wacana memperbolehkan warga negara Indonesia (WNI) bisa memiliki dua kewarganegaraan.
-
Siapa yang memberikan saweran pada Tasya Rosmala? Yang menarik perhatian adalah seorang pria berkaos putih yang naik ke panggung dan memberikan saweran kepada Tasya.
-
Siapa yang membenarkan diskualifikasi Tasya? Sebastian Emmanuel, seorang anggota tim manajemen kompetisi, telah memberitahu Arum bahwa Tasya telah didiskualifikasi.
-
Bagaimana Yasmine merasa tentang perceraian? Walaupun demikian, perasaan itu tidaklah cukup untuk menghalangi Yasmine dari niatnya untuk bercerai dengan Aditya Zoni.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
"Jadi perpres kemarin itu dibikin seolah-olah untuk ke Golkar. Ya salah dong, perpres itu kan kalian tanya soal bebas visa, ya itu harus dengan perpres, kalau soal Golkar keputusan menkum HAM," kata Yasonna.
"Gitu, saya ditanya jadi kayak beloon gitu, gimana sih, padahal wartawannya nggak ngertos. Lain kali kamu klarifikasi," ujarnya.
Adapun terkait kepengurusan baru Golkar, Yasonna baru mengkajinya lebih dulu. "Ya masih diserahkan tadi, masih ada penelitian berkas belum lah, kita pelajari dulu, kasih saya waktu 7 hari," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yasonna merupakan menteri dari partai PDIP. Dia digantikan oleh Supratman Andi Atgas dari partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaYasonna menilai tak boleh membiarkan ada orang yang menghina Presiden dengan alasan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaBenny menyebut, saat bertemu dengan Yasonna, teringat kasus pengambil alihan Partai Demokrat oleh kubu KSP Moeldoko.
Baca SelengkapnyaYasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.
Baca SelengkapnyaYasonna mengatakan, Megawati sebagai mantan presiden paham betul pergantian reshuffle kabinet merupakan kewenangan presiden.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaYasonna menyinggung Supratman yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan kerap membahas Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaYasonna akan meng-update ke polisi atas laporan yang waktu itu dilayangkan ke Rocky Gerung.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengingatkan semua keputusan ada di tangan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
Baca SelengkapnyaSupratman ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Baca Selengkapnya