Menlu: Indonesia bantu pembangunan daerah bekas konflik Myanmar
Merdeka.com - Indonesia akan memberikan kontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi, terutama di daerah bekas konflik di Myanmar.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan komitmen itu usai menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Myanmar Wunna Maung Lwin di Nusa Dua, Bali, Rabu (12/6).
"Ini merupakan penguatan kerjasama dalam memajukan demokrasi, penyelesaian konflik komunal dan pembangunan sosial ekonomi," kata Marty di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua.
-
Kenapa konflik Myanmar harus segera selesai? ‘Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit,’ ujar Presiden.
-
Siapa yang akan mewakili Myanmar di KTT? 'Pemimpin dan Menteri Luar Negeri Myanmar nanti akan diwakili oleh pihak nonpolitical representative, sama seperti KTT sebelumnya,' kata Sidharta.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Kenapa Menkomdigi Meutya Hafid bertemu dengan Wakil Menteri Jepang? Pertemuan ini menekankan pentingnya kolaborasi antar negara dalam menghadapi tantangan di era digital, termasuk kecerdasan buatan (AI), serta memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh transformasi digital global.
-
Siapa yang menandatangani nota kesepahaman? Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
Menurut dia, kemitraan Indonesia-Myanmar merupakan pelaksanaan dari Buku Biru Kemitraan Peningkatan Kapasitas Indonesia -Myanmar periode 2013-2015 (Blue Book on Indonesia-Myanmar Capacity Building Partnership 2013-2015).
Buku biru tersebut berisikan berbagai program kemitraan peningkatan kapasitas di berbagai bidang yang didedikasikan bagi Myanmar untuk tahun 2013-2015.
Menlu kedua negara juga sepakat untuk terus mendorong pencapaian target nilai perdagangan USD 1 miliar pada tahun 2016 dan peningkatan nilai investasi Indonesia di Myanmar.
Nilai perdagangan bilateral RI-Myanmar pada tahun 2012 telah mencapai USD 465 juta meningkat 7,98% dari tahun 2011 sebesar USD 430,7 juta.
Sedangkan nilai investasi Indonesia hingga tahun 2012 secara akumulatif telah mencapai USD 241,5 juta (urutan ke-14) dan diprediksi akan terus meningkat seiring dengan penguatan minat perluasan usaha perusahaan-perusahaan Indonesia ke Myanmar. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini menandai langkah signifikan menuju peningkatan kerja sama perdagangan dan ekonomi antara kedua negara.
Baca SelengkapnyaDia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar
Baca SelengkapnyaHubungan erat kedua negara telah terjalin lintas generasi dan pemerintahan, mulai dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Selengkapnya"Pada prinsipnya ASEAN tidak ingin ikut campur di dalam masalah negara lain, tapi kita ingin gunakan pengaruhnya," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya dialog inklusif nasional.
Baca SelengkapnyaIza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaParlemen Thailand berkunjung ke Indonesia perkuat kerjasama di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaMenteri Retno mengatakan, bahwa Indonesia tetap fokus terhadap perdamaian di Palestina
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaPrabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaBantuan yang menjadi wujud solidaritas Indonesia ini diharapkan dapat meringankan beban warga di ketiga negara yang dilanda konflik tersebut.
Baca Selengkapnya