Menlu kesal pemerintah Taiwan lamban tangani 21 ABK RI yang hilang
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan kekecewaannya terhadap otoritas Taiwan yang lamban dalam menangani hilangnya 21 ABK Indonesia di Kapal Hsieng Fu Chuen. Kapal itu dilaporkan hilang di perairan Samudera Atlantik.
"Kemarin kita melakukan kontak dengan otoritas di Taiwan, dan kita kembali menyampaikan concern kita, kekecewaan kita terhadap lambannya informasi yang kita peroleh maupun penanganannya," ujar Retno di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/3).
Menurut Retno, otoritas Taiwan mengaku minta maaf atas lambannya informasi yang dilaporkan kepada pihaknya. "Otoritas Taiwan mengatakan, memang ada keterlambatan, dan mereka meminta maaf atas keterlambatan tersebut," ujarnya.
-
Bagaimana Taiwan merespon tuduhan China? Dalam pernyataannya kepada wartawan di parlemen, yang dikutip oleh Reuters pada Rabu (25/9), Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo menyatakan bahwa China merupakan peretas utama di dunia. 'China adalah negara yang pertama kali melancarkan serangan siber setiap hari, yang ditujukan kepada Taiwan dan negara-negara lain yang memiliki aspirasi demokrasi serupa. Mereka adalah pelaku utama,' ujarnya.
-
Bagaimana Pangkoopsudnas sampaikan permohonan maaf? 'Dengan telah berakhirnya tugas saya di Koopsudnas, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya berharap jalinan silaturahmi, tetap terpelihara. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan kinerja baik dari seluruh anggota sekalian dalam membantu tugas saya selama di Koopsudnas,' ujar Tonny.
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Mengapa China menuduh Taiwan sebagai peretas utama? Taiwan, yang memiliki sistem pemerintahan demokratis, di klaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya, sering melaporkan bahwa mereka menjadi korban peretasan dan disinformasi dari China. Namun, jarang terjadi Beijing membalikkan situasi dengan melontarkan tuduhan kepada Taipei.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
Adapun perkembangannya sekarang, kata Retno, pihak Taiwan sudah meminta semua kapal berbendera Taiwan yang berada di sekitar lokasi yang diperkirakan kapal tersebut pada saat hilang kontak berada, untuk membantu mencari, melakukan pencarian.
"Otoritas Taiwan juga telah meminta pemerintah Argentina untuk membantu pencarian, dan sudah disetujui oleh pemerintah Argentina untuk membantu pencarian," ujar Retno.
Retno menambahkan juga menyampaikan mengenai masalah kompensasi atau hak-hak dari ABK Indonesia. Pihak otoritas Taiwan pun mengatakan sudah menyanggupi.
"Yang disampaikan sudah akan dijamin semua hak-haknya," ujarnya.
Kemenlu juga bekerja sama dengan Dirjen Hubungan Luar Negeri BNP2TKI untuk melakukan pertemuan dengan agensi yang mempekerjakan atau mengirim ABK-ABK tersebut ke kapal Taiwan di sana. "Agensi tersebut memberi konfirmasi bahwa hak-hak ABK kita juga akan diberikan sesuai dengan peraturan yang ada," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnyamenjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)
Baca SelengkapnyaPenjelasan lengkap KPU soal TKI Taiwan yang sudah terlebih dahulu menerima surat suara Pemilu
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaBawaslu memberikan klarifikasi terkait dugaan salah prosedur pada pembagian surat suara Pemilu 2024 di Taipei, Taiwan.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaKPK meminta maaf karena tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaPasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaYudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca Selengkapnya