Menpora Janji Terus Tambah Sponsor untuk Perkembangan Esports
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Sekretaris Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menghadiri penutupan final Piala Presiden esports 2020 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten. Dalam hal itu, dirinya mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan tersebut.
Kata dia, Piala Presiden esports tahun ini lebih meriah, karena jumlah peserta lebih banyak. "Pelaksanaan Piala Presiden esports 2020 ini lebih meriah pendaftarnya saja lebih dari 177 ribu peserta jika di tahun 2019 ada sekitar 18 ribu-an peserta saja," katanya.
"Saat ini tuan rumahnya Indonesia tetapi juaranya dari Vietnam jadi ini menunjukkan sportifitas dan fairnessnya di junjung tinggi jadi bukan mentang-mentang tuan rumah harus juara, tidak," tegasnya.
-
Bagaimana Prabowo Gibran akan tingkatkan e-sport? Koordinator Harian Penerus Negeri DKI Jakarta, Anindya Pohan menuturkan, saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo mendukung penuh pengembangan e-sport di Indonesia. Harapannya, kedepan para atlet e-sport bisa berprestasi mengharumkan nama baik Indonesia hingga internasional.'Pada masa pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran, kami berharap akan terus berkembang dan dapat melanjutkan momentum yang telah tercipta pada masa pemerintahan Pak Jokowi,' ucap Anindya yang juga Ketua Harian Asosiasi Video Games Indonesia (AVGI) ini dalam dalam keterangannya, Sabtu (9/12).
-
Dukungan apa yang diberikan? Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul 'Gatotkaca Wisuda' dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024.
-
Bagaimana Alam Ganjar membantu perkembangan esports di Indonesia? Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Zinedine Alam Ganjar, CEO Pigmy Esports dan Dani Sumarsono, Presiden Direktur CBN. Kerjasama ini diharapkan bisa turut memajukan olahraga esports tanah air.
-
Bagaimana Kemenpora mendorong kemandirian olahraga? 'Kita akan mendorong LPDUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga,' ujar Dito menambahkan.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Siapa yang memberikan dukungan penting? Dalam kondisi ini, dukungan dari orang terdekat menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu pasien melalui perjalanan panjang melawan penyakit ini.
Untuk itu, dirinya berharap KONI Pusat dan PB esports terus meningkatkan jumlah peserta tiap tahunnya.
"Tingkatkan lagi kalau bisa di tahun 2021 pesertanya lebih dari 200 ribu ya, walaupun saat ini sudah luar biasa pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih kepada peserta yang semangat untuk ikut di Piala Presiden esports tahun ini," harap Menpora.
Pemerintah sendiri, lanjut dia, akan terus menggandeng para sponsor untuk mendorong perkembangan esports ke depan. "Terima kasih kepada KONI Pusat, PB esports kementerian dan lembaga terkait, pemerintah akan mendorong terus keterlibatan pihak-pihak sponsor karena kemampuan pemerintah dan sumber daya pemerintah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan besar seperti ini sangat terbatas," ujarnya.
"Jika penyelenggaraan pertandingannya semakin hari semakin baik, profesionalisme, transparan dari panitia maka akan banyak sponsor juga yang akan ikut, semoga ke depan semakin berkembang dan menjadi penyaluran yang baik untuk anak-anak muda kita karena di dalamnya ada sportifitas dan profesionalisme," tutupnya.
Untuk informasi, Final Piala Presiden esports 2020 melahirkan Juara Free Fire dari tim Flash asal Vietnam dengan hadiah Rp 300 juta, Juara Mobile Premier League (MPL) Aby Ramadhan berhak atas hadiah uang Rp 125 juta, Juara Pro Evolution Soccer (PES) Rp 100 juta dan Juara game lokal USSB Rp 25 juta.
Turut mendampingi Menpora, Deputi Pembudayaan Olahraga R. Isnanta, Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Aris Subiyono, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Wakil Ketua Dewan Pembina PB esports Sandiaga S. Uno. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah perihal finalisasi Peraturan Presiden (Perpres) Industri Game Nasional.
Baca SelengkapnyaKesuksesan kolaborasi ini mendorong pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan rangkaian program berbasis aktivasi offline untuk menjangkau audiens mahasiswa.
Baca SelengkapnyaNigara meyakini BUMN pun siap mendukung cabang olahraga (cabor) lain.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap untuk apa saja anggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden sangat antusias mengikuti perkembangan Esports di tanah air, banyak bakat anak-anak muda yang lahir dan berkembangan dengan cepat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mempertegas konsistensi dalam mendorong perkembangan ekosistem gaming dan esports Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
Baca SelengkapnyaKemendag terus berupaya meningkatkan kemampuan digital pelaku usaha dalam negeri. Antara lain dengan menganggandeng perguruan tinggi hingga industri e-commerce.
Baca SelengkapnyaDana yang terkumpul akan disalurkan untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan program bantuan bencana.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison telah berkolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan platform esports mobile game, Garudaku.
Baca SelengkapnyaFederasi Sepak Bola Malaysia (FAM) termasuk Timnas Malaysia mendapatkan dana segar dari Pemerintah Malaysia.
Baca Selengkapnya