Cara Kemenparekraf Genjot Industri Kreatif, Game dan Film Terus Didorong
Langkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.
Langkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.
Cara Kemenparekraf Genjot Industri Kreatif, Game dan Film Terus Didorong
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendukung industri kreatif Indonesia dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya Kemenparekraf mengumumkan kerja samanya dengan Prime Video untuk membuat konten-konten lokal mendunia.“Kemitraan ini strategis, untuk menciptakan suatu kolaborasi yang memperluas jangkauan distribusi cerita-cerita lokal, konten lokal, ke dunia dan kancah internasional untuk mendorong kreativitas sineas,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Sementara itu, Prime Video memandang Indonesia sebagai negara berkriteria lengkap untuk kerja sama. Director Prime Video Southeast Asia David Simonsen mengungkapkan bahwa Prime Video memilih bekerja sama dengan Indonesia karena keragamannya.
Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang menawarkan cerita, sejarah, dan kebudayaan yang sangat beragam. Namun, Prime Video mengaku masih kesulitan mencari talent.
“Kita ingin sekali mendapatkan lebih banyak talent lagi. Bukan hanya orang yang ada di depan layar, tetapi juga di balik layar,” jelas Senior Development Executive Prime Video, Tina Arwin.
Oleh karena itu, Prime Video tidak hanya akan bekerja sama dalam bidang produksi. Mereka juga akan melakukan mentoring dan pelatihan produksi film ke beberapa pembuat film.
Desa Kreatif E-Sports
ADKI (Asosiasi Desa Kreatif Indonesia) dan IeSPA (Indonesia Esports Association) telah menandatangani MoU kerja sama untuk mengembangkan desa kreatif esports.
Hal ini dilakukan untuk menyalurkan potensi gaming di Indonesia menjadi sebuah ekosistem yang dapat membantu ekonomi kreatif. Jumlah gamers aktif di Indonesia ada sekitar 62 juta.Angka sebanyak itu tentu mampu menjadi kontributor ekonomi yang besar pula. Bahkan menurut proyeksi tahun 2028, Indonesia dapat menghasilkan sekitar Rp6 triliun dari game online.
Oleh karena itu, pengembangan desa kreatif esports dilakukan untuk memicu potensi gaming di Indonesia ke arah yang jauh lebih maju.
Bukan hanya mencari player atau atlet esport saja, tetapi pekerjaan-pekerjaan lainnya seperti event organiser dan komentator esport juga dapat lebih banyak tercipta.