Mensos: Ibu harus siap hadapi tantangan kompleks dalam mendidik anak
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan para ibu zaman sekarang harus menyiapkan diri menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam mendidik dan mengasuh anak. Menurutnya, anak generasi Alfa atau yang lahir setelah tahun 2010, merupakan generasi melek teknologi.
"Ibu-ibu zaman sekarang harus belajar dan menyiapkan diri bagaimana mengasuh anak-anak yang merupakan generasi melek teknologi yang serba digital," kata Mensos dilansir Antara, Jumat (22/12).
Dia mengatakan sebagai generasi muda yang akrab dengan teknologi, akan tumbuh individualistis, lebih mapan karena mewarisi kemewahan material dari kedua orangtua, lebih banyak berinteraksi lewat perangkat teknologi yang apabila dibiarkan berlarut-larut dapat mengarah pada sifat antisosial.
-
Bagaimana milenial mendidik anak? Gerson menjelaskan bahwa orang tua saat ini lebih cenderung memperkuat perilaku positif daripada menghukum perilaku negatif.
-
Bagaimana cara parenting di era digital? Adapun cara parenting di era digital yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah sebagai berikut: Komunikasi adalah salah satu komponen terpent ing dari parenting.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Kenapa Gen Z harus menjadi orangtua yang adaptif? Generasi Z, dengan sikap terbuka terhadap perubahan dan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu sosial, memiliki kesempatan untuk mendefinisikan ulang makna menjadi orangtua di zaman modern.
-
Apa yang ibu harus lakukan untuk mendidik anak agar mandiri? Ibu dapat mulai mengajarkan kemandirian sejak usia dini dengan memberikan anak-anak kesempatan untuk membuat keputusan sendiri dalam hal-hal kecil.
-
Bagaimana cara mendidik anak pertama? Orang tua hendaknya tidak memiliki pandangan bahwa seorang anak adalah versi kecil dari diri orang tua.
Untuk itu, lanjutnya, sikap yang dapat diambil adalah mendidik dan mendorong mereka untuk memanfaatkan teknologi dengan benar. Pada saat yang sama orangtua mengajarkan anak-anak nilai-nilai agama, moral dan etika agar kelak bijak dalam menggunakan teknologi.
"Ajak mereka bersosialisasi, bangun komunikasi dua arah dengan tatap muka sehingga mereka tidak terpaku pada layar gawai. Sempatkan untuk turun bersama anak dalam kegiatan sosial untuk mengasah kepekaan," kata Khofifah.
Selain itu, kata Khofifah, pada saat yang sama mereka juga dihadapkan pada pengaruh narkoba dan pornografi.
"Kedua hal tersebut selanjutnya memicu terjadinya berbagai persoalan sosial lainnya. Salah satunya kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh anak," katanya.
Khofifah mengutip hasil penelitian yang dilakukan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta (B2P3KS). Menurutnya, faktor determinan yang mempengaruhi anak melakukan kekerasan seksual adalah pornografi (43 persen), pengaruh teman (33 persen), pengaruh narkoba/obat (11 persen), pengaruh historis pernah menjadi korban atau trauma masa kecil (10 persen) dan pengaruh keluarga (10 persen).
"Ancaman narkoba juga semakin nyata terhadap anak-anak kita. Narkoba dikemas dalam bentuk permen untuk memikat anak mengonsumsi. Awalnya diberikan gratis, lama-lama saat mereka tumbuh dewasa akan menjadi pecandu," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua dan anak bisa punya hubungan asyik meski terpaut usia. Orang tua sebaiknya juga jadi teman curhat paling nyaman bagi anak.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua pekerja, perhatian yang diberikan pada anak merupakan hal penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca SelengkapnyaMillenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Dorong Sekolah Parenting Diterapkan ke Desa-desa
Baca SelengkapnyaBasuki menegaskan pembangunan IKN di Kalimantan Timur sebagai wajah masa depan Indonesia. Ibu kota para anak muda di masa depan.
Baca SelengkapnyaKesenjangan pengguna dan kecakapan digital masih terjadi gap yang cukup jauh.
Baca SelengkapnyaMenanggung hidup anak serta orangtua merupakan tantangan yang dialami oleh sandwich generation. Untuk mencegah masalah, persiapan matang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaPuan mengajak Pemerintah dan semua elemen masyarakat membangun komitmen bersama untuk memastikan hak anak terpenuhi.
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lepas dari pesatnya pertumbuhan teknologi yang mendampingi kebiasaan hidup Gen Z.
Baca SelengkapnyaWamen PPPA Veronica Tan mengatakan perempuan itu harus pintar dan mandiri.
Baca Selengkapnya