Menteri Agama minta masyarakat amati kasus Ahok diduga nista agama
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat Indonesia mengamati proses kasus dugaan penistaan agama dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Untuk itu, sebaiknya seluruh elemen masyarakat memberikan kesempatan bagi penegak hukum mengusut kasus tersebut.
"Sebaiknya semua kita bersabar, menunggu sambil terus mengamati, mengikuti bagaimana proses ini terjadi," ujar Lukman di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (8/11).
Lukman mengatakan, memberikan ruang bagi para penegak hukum menuntaskan kasus ini penting, agar masalah tidak berlarut. Hal terpenting lagi, yakni menuntaskan sengketa antar kelompok semenjak kasus ini menyeruak.
"Sebaiknya kita memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para penegak hukum kita untuk menindaklanjuti, menjalani proses penyelidikan, penyidikan, lalu kemudian kasus ini bisa dihakimi oleh pengadilan sebagai cara kita dalam negara hukum. Itu untuk memutus sengketa di antara kita," ujarnya.
Seperti diketahui, pada 4 November lalu ribuan umat muslim se-Indonesia melakukan aksi damai di Jakarta, sebagai bentuk protes atas pernyataan Ahok yang menyinggung surah Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun memberikan fatwa atas pernyataan Ahok yang secara garis besar menyatakan perbuatan Ahok telah menghina Al-Quran, dan menghina para ulama.
Ahok pun sudah menjalani proses penyelidikan di Bareskrim Polri, Senin (7/11) kemarin, namun seusai menjalani pemeriksaan dia enggan berkomentar apapun.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnya