Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri PPPA Sebut Kemandirian Ekonomi Perempuan Bisa Tekan Angka Kekerasan

Menteri PPPA Sebut Kemandirian Ekonomi Perempuan Bisa Tekan Angka Kekerasan Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Darmavati. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawanti mengungkapkan, kemandirian ekonomi bisa menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Perempuan tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, juga bisa produktif membantu perekonomian keluarga.

Pemberdayaan ekonomi perempuan dimaksud Menteri PPPA yang akrab disapa Bintang Puspayoga, seperti program simpan pinjam Permodalan Nasional Madani. Yaitu sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa keuangan untuk membina ekonomi keluarga sejahtera yang diperuntukan bagi perempuan.

"Salah satunya mungkin, secara tidak berkorelasi langsung dengan memberdayakan perempuan di bidang ekonomi adalah satu langkah untuk menekan kasus kekerasan terjadi baik pada perempuan dan anak," kata Bintang Puspayoga pada peringatan hari Ibu ke-91 tahun 2019 di Amel Convention Hall, Banda Aceh, Kamis (5/12).

Orang lain juga bertanya?

Maraknya terjadi kekerasan terhadap ibu dan anak mendapat perhatian khusus dari menteri asal Bali ini. Bersama pemangku kepentingan lainnya, akan melakukan kajian lebih mendalam penyebab terjadi kekerasan tersebut.

Termasuk apakah ada kaitannya maraknya informasi yang beradar di media sosial. Ini juga menjadi kajian untuk menggali penyebabnya selain faktor ekonomi. Meskipun secara umum, Bintang Puspayoga menyebutkan faktor ekonomi mendominasi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Akan kita kaji dari beberapa kasus terjadi. Dominan dari faktor ekonomi, maraknya berita medsos (Media Sosial), apakah menjadi salah satunya, kita akan kaji itu semua," jelasnya.

Berdasarkan data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Rumoh Putroe Aceh, secara angka memang mengalami penurunan, meskipun tidak signifikan. Pada tahun 2018 lalu angka kekerasan sebanyak 547 kasus, sedangkan 2019 hingga November sebanyak 527 kasus.

Kota Banda Aceh yang sedang mencanangkan kota ramah anak justru tercacat paling tinggi angka kekerasan mencapai 94 kasus. Lalu disusul Kabupaten Aceh Utara 55 kasus, Bireuen 35 kasus dan Aceh Timur 30 kasus.

Sedangkan kabupaten yang minim tercacat kasusnya bukan berarti daerah tersebut benar-benar kecil kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Permasalahannya masyarakat di Aceh masih beranggapan kekerasan terhadap anak dan perempuan, terutama kekerasan seksual hal yang tabu dan aib keluarga yang harus ditutupi.

Tak hanya keluarga, tetapi lingkungan masyarakat masih beranggapan hal yang sama. Setiap ada kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama terjadi pelecehan seksual harus ditutupi, karena masih beranggapan aib yang tidak perlu dipublikasikan.

"Apa yang terjadi dan kita lihat ini sebenarnya hanya di permukaan saja, yang realnya di lapangan itu jauh lebih banyak lagi, ini merupakan fenomena gunung es," kata Ketua Pusat pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh, Amrina Habibie.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri PPPA Apresiasi Semangat Juang Nasabah PNM Aceh
Menteri PPPA Apresiasi Semangat Juang Nasabah PNM Aceh

Ibu Bintang Puspayoga menyapa ratusan perempuan hebat Aceh dalam acara Keajaiban Perempuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Ini Program PNM untuk Menekan Kemiskinan Ekstrem
Ini Program PNM untuk Menekan Kemiskinan Ekstrem

Melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), perempuan prasejahtera diberikan pembiayaan dan pendampingan usaha agar mampu berdaya.

Baca Selengkapnya
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
Ketua TP PKK Kaltim Erni Makmur Terima Apresiasi Perempuan Berpengaruh
Ketua TP PKK Kaltim Erni Makmur Terima Apresiasi Perempuan Berpengaruh

Erni Makmur menerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh dari Dream.co.id dan Diadona.id untuk kategori Influential in Female Leadership.

Baca Selengkapnya
Ini Cara Prabowo-Gibran Turunkan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Ini Cara Prabowo-Gibran Turunkan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diselasaikan dengan satu upaya saja.

Baca Selengkapnya
Konsolidasi Relawan di Yogyakarta, Megawati: Ibu-Ibu Ayo Menangin Pak Ganjar
Konsolidasi Relawan di Yogyakarta, Megawati: Ibu-Ibu Ayo Menangin Pak Ganjar

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, menghadiri Pertemuan Konsolidasi Relawan PDIP di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

Setidaknya tiga perempuan di Indonesia yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di setiap jamnya.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Tantangan Terbesar Indonesia dalam Isu Kesetaraan Gender
PBB Ungkap Tantangan Terbesar Indonesia dalam Isu Kesetaraan Gender

Indonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender

Baca Selengkapnya
Menteri PPPA Dukung Komitmen PNM Berdayakan Perempuan
Menteri PPPA Dukung Komitmen PNM Berdayakan Perempuan

Ibu Bintang bicara banyak akan peran PNM dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Veronica Tan: Perempuan Harus Smart dan Mandiri Karena Beban Berat Mendidik Anak
Veronica Tan: Perempuan Harus Smart dan Mandiri Karena Beban Berat Mendidik Anak

Wamen PPPA Veronica Tan mengatakan perempuan itu harus pintar dan mandiri.

Baca Selengkapnya