Minum dua sloki, korban miras oplosan langsung pusing dan mual
Merdeka.com - Hendrik salah seorang korban miras oplosan yang selamat mengaku hanya menegak minuman oplosan tersebut dua sloki saja. Sebab dia merasa tidak enak karena berkali-kali diajak minum oleh teman-temannya.
Saat menegak minuman mematikan tersebut, Hendrik yang masih berstatus mahasiswa tidak mengetahui jenis minuman tersebut. Biasanya teman-temannya itu membeli vodka atau arak.
"Nggak tahu minumannya apa itu. Setahu saya yang biasa mereka beli. Yang beli teman saya," katanya pada wartawan di rumah sakit Bethesda, Selasa (9/2).
-
Bagaimana mengatasi diare? Pengobatan diare bertujuan untuk mengatasi gejala yang muncul, mencegah terjadinya dehidrasi, serta menangani penyebab yang mendasari kondisi tersebut.
-
Bagaimana cara mengatasi diare? Cara mengatasi diare akibat perubahan pola makan atau alergi makanan adalah dengan mengembalikan pola makan kucing seperti semula atau menghindari makanan yang menyebabkan alergi.
-
Apa saja gejala diare? Untuk mengenali seseorang terkena diare atau tidak, Anda bisa memperhatikan gejala-gejala berikut: Buang air besar yang encer dan sering, tiga kali atau lebih dalam sehari Perut kembung, kram, atau sakit Mual atau muntah Demam Darah atau lendir di tinja Tinja yang berwarna hitam atau seperti ter atau Dehidrasi, yang ditandai dengan haus, kencing jarang atau berwarna gelap, mulut kering, mata atau pipi cekung, kulit yang tidak kembali normal jika dicubit, pusing, atau lemas Malabsorpsi, yang ditandai dengan berat badan turun, nafsu makan berkurang, atau gas berlebih
-
Gimana cara mengatasi masalah pencernaan? Mayoritas orang seringkali tidak memenuhi rekomendasi asupan serat harian, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
-
Gimana caranya agar perut gak sakit lagi? Apabila Anda merasakan ketidaknyamanan di perut setelah mengonsumsi buah, Dr. Grant merekomendasikan untuk menjauhi buah-buahan yang memiliki kandungan fruktosa tinggi, seperti apel, pir, dan mangga.
Beberapa jam setelah menegak minuman itu, dia merasa pusing dan mual. Bersama teman-teman lainnya, dia juga dilarikan ke rumah sakit.
"Sekarang sudah membaik, tidak terlalu pusing, tapi masih diare. Kalau makan sudah biasa saja," ungkapnya.
Hendrik mengaku kapok menegak miras oplosan. Dia juga sebisa mungkin akan menasehati temannya untuk berhenti minum.
"Mungkin cukup sampai di sini, teman kita sudah jadi korban, jangan jadi korban lagi. Hentikan minuman keras lagi. Dulu sering minum, tapi hanya bir saja. Kemarin itu karena ditawari teman saya kurang enak," pungkasnya.
Meski sudah membaik tapi Hendrik belum diperbolehkan pulang. Sebab dia masih mengalami diare dan mual-mual.
"Mungkin besok kalau sudah membaik boleh pulang," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tubuh membutuhkan istirahat untuk melawan infeksi atau zat berbahaya, sehingga menghindari makanan berat sementara waktu adalah tindakan yang tepat
Baca SelengkapnyaSensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang gejala keracunan makanan pada anak cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun ada belasan mahasiswa Undip yang mengalami keracunan setelah memakan katering saat orientasi studi dan pengenalan kampus.
Baca SelengkapnyaPuluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.
Baca Selengkapnya