Miris! Bocah di Tangsel Kena ISPA Karena Tetangga Sering Bakar Sampah
Keluhan pembakaran sampah tersebut sudah diadukan sejak Juli tahun 2022.
Keluhan pembakaran sampah tersebut sudah diadukan sejak Juli tahun 2022.
Miris! Bocah di Tangsel Kena ISPA Karena Tetangga Sering Bakar Sampah
Seorang bocah di Tangerang Selatan harus terbaring di rumah sakit lantaran kebiasaan membakar sampah. Bocah tersebut terindikasi menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Bocah tersebut sudah berhari-hari dirawat di RS Eka Hospital BSD itu diduga menderita ISPA karena asap pembakaran sampah. Alasannya karena warga di belakang rumah bocah tersebut sering membakar sampah.
Ironisnya, rumah bocah tersebut berada di belakang RSU Tangerang Selatan, institusi kesehatan milik Pemkot.
Akun instagram @seputartangsel, menceritakan keluhan pembakaran sampah tersebut sudah diadukan sejak Juli tahun lalu. Namun sayangnya, tidak ada tindaklanjut dan aksi pembakaran sampah terus berlangsung.
Walaupun bocah tersebut telah dilarikan ke rumah sakit, aksi pembakaran sampah masih berlanjut.
"Pak Walikota Tangsel, mohon ditindak dong pak pembakaran sampah liar di Tangsel. Bagaimana udara kita enggak buruk!! Anak saya sedang dirawat di RS EKA Hospital karena udara yang buruk di sini (dan juga beberapa teman sekolahnya serta anak-anak penerus bangsa lainnya yang tinggal di Tangsel). Semangat sekolahnya sangat besar, harus terhambat karena udara yang tak layak!! Semoga Bapak bisa membuat tibdakan yang tegas dan segera ya Pak!" keluhan orang tua bocah tersebut.
Netizen yang mengetahui kasus tersebut, ternyata memiliki pengalaman yang sama. Aksi pembakaran sampah tidak hanya terjadi di satu titik.
“Di belakang Cendana Residence ada tempat pembuangan sampah liar yang setiap hari bakar sampah berdampak warga cendana kena ispa padahal sangat dekat dengan kantor Walikota Tangsel. Sudah mendapatkan perhatian dari Kementerian Lingkungan Hidup sejak November 2022 agar Pemkot Tangsel menindak lanjuti tapi ternyata Pemkot Tangsel lebih mendukung Tempat Pembuangan Sampah liar dengan memberikan amrol walaupun tidak pernah diangkat sampahnya sehingga oknum tsb dengan seenaknya bakar sampah plastik tiap hari,” tulis akun marshall.ohan.“Anak saya usianya baru 11 bulan pada Jan 2023 lalu sudah kena pneumonia karena banyak warga sekitar yang bakar sampah. Dirawat di RSPI Bintaro selama 8 hari. Apa harus pindah rumah biar sehat?” tulis akun restiprianka. “Apalagi bakar sampah pas masih pagi, udara yang masih enak buat dihirup, malah bakar sampah,” tulis akun safiraauliasitompul.