Modus Jual Gas Oplosan, Pria Asal Bogor Raup Untung Rp20 Juta Per Bulan
Merdeka.com - Seorang pria asal Kabupaten Bogor berinisial KPH diamankan polisi karena menjual gas LPG oplosan. Keahliannya itu didapatkan dari video tutorial di YouTube untuk mendapatkan untung hingga Rp20 juta per bulan.
Dalam melakukan praktiknya, KPH membeli gas LPG subsidi 3 Kilogram ke sejumlah kios. Isi dari tabung tersebut dipindahkan ke tabung gas 12 Kilogram, disegel dan dia jual kembali.
"Gas 3 kilogram ini ditusukkan menggunakan alat penyuntik yang terbuat dari besi ke valve (lubang), kemudian alat penyuntik lain disuntikkan juga ke valve yang 12 kilogram dan dijual ke warung-warung atau restoran" kata Kasubdit Reskrimsus Polda Jabar Kompol Andry Agustiano di Rupbasan Kelas 1 Bandung, Rabu (16/6).
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Kenapa LPG 3 kg disebut berisi air? Viral Gas LPG 3 Kg Disebut Berisi Air, Begini Penjelasannya Media sosial Instagram digegerkan dengan sebuah video yang menampilkan gas elpiji 3 kilogram yang bocor dan menumpahkan isi cairan dingin seperti es yang membeku.
-
Gas apa yang menyembur di Bogor? Dalam tayangan di akun Instagram @bogorid_, semburan tersebut tampak kuat ke atas hingga ketinggian 50 meter.Terdengar suara gemuruh dari semburan tersebut hingga menggegerkan warga di sekitar permukiman.
Praktik ini terbongkar saat Subdit 1 unit 4 dari dinas industri dan perdagangan pemerintah melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap lokasi tempat pelaku berwirausaha penjualan tabung gas pda 21 April 2021.
Apa yang dilakukan KPH ini melanggar aturan karena bukan menjadi penyalur melainkan memindahkan isi gas dari dari tabun kecil 3 kilogram ke tabung besar isi 12 kilogram. Keuntungan yang didapatkan tersangka bisa mencapai Rp20 juta setiap bulan.
“Tersangka menjual dengan harga Rp115 ribu per tabung. Itu lebih murah dari harga yang ditetapkan. Banyak yang tertarik membelinya. Dari penjualan ini omzet tersangka sekitar Rp15 juta hingga Rp20 juta," ungkap Andry.
Pihak kepolisian menyita 207 tabung LPG 3 kilogram kosong, 70 tabung LPG 12 kilogram yang sudah berisi gas, 72 tabung gas LPG 3 kilogram tanpa segel, hingga 70 alat suntik beserta satu unit mobil untuk mendistribusikan gas.
"Ancaman hukuman kepada pelaku paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar," terang Andry.
Di tempat yang sama, tersangka menyebut praktik memindahkan gas dari tabung 3 kilogram ke tabung 12 kilogram hanya memerlukan alat suntikan. Semua informasi itu ia pelajari dari internet, terutama tutorial di YouTube.
“Tidak susah, saya pelajari di YouTube. (bisnis) sudah berjalan satu tahun,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaSementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaTabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.
Baca SelengkapnyaSepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Praktik ilegal tersangka dicurigai warga hingga dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaBBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaWayan Setiawan telah menyampaikan alasannya membuat video tersebut
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya