Motif Prajurit TNI AL di Lanal Lhokseumawe Tembak Mati Sales Mobil Lalu Mayatnya Dibuang ke Gunung Salak
Pelaku DI kini telah ditetapkan tersangka dan masih menjalani pemeriksaan oleh Pomal Lhokseumawe.

Prajurit TNI Lanal Lhokseumawe inisial DI pangkat Kelasi Dua tega menembak mati Hasfiani, warga Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, karena ingin menguasai mobil Innova yang dijual korban.
Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu membenarkan bahwa DI membunuh Hasfiani yang akrab disapa Imam itu karena didasari ingin menguasai mobil tersebut.
"Penyelidikan sementara motifnya ingin menguasai mobil. Tidak ada penculikan. Kalau menurut dia, spontanitas saja dia ingin memiliki kendaraan itu," katanya dalam konferensi pers, Senin sore (17/3) kemarin.
A Napitupulu mengatakan, DI kini telah ditetapkan tersangka dan masih menjalani pemeriksaan oleh Pomal Lhokseumawe.
Dia meminta waktu untuk mengumpulkan informasi dan kronologis peristiwa pembunuhan itu secara utuh.
"Sesuai dengan arahan pimpinan proses hukum ini disampaikan secara terbuka dan tidak kami tutupi," ujarnya.
Sejauh ini, tutur A Napitupulu, berdasarkan penyelidikan tersangka pembunuhan Imam baru satu orang yakni Kelasi Dua DI. Pihaknya berjanji tersangka DI akan dikenakan sanksi berat sesuai hukum yang berlaku.
Usai Bunuh, Pelaku Masukkan Korban dalam Karung
Sebelumnya diberitakan, DI menembak mati Hasfiani alias Imam pada Jumat (14/3) lalu, saat mereka bertemu untuk transaksi jual beli mobil.
Namun, saat mengetes mobil pelaku malah menembak mati Imam. Letusan senjata itu turut didengar warga sekitar.
Setelah dibunuh, mayatnya dimasukkan dalam karung dan dibuang pelaku dalam semak-semak di kawasan Gunung Salak, Aceh Utara.
Korban yang sehari-hari juga merupakan seorang perawat dengan status tenaga bakti di sebuah Puskesmas di Aceh Utara ini baru ditemukan setelah tiga hari dinyatakan hilang.
Jasad Hasfiani sudah dikebumikan di kediamannya di Gampong Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Korban meninggal seorang istri dan tiga anak.