Motor dan HP Milik Korban Pengeroyokan di Tambun Bekasi Hilang
Merdeka.com - Jasad pria yang ditemukan tewas di depan Kantor Sekretariat RW 10 Perumahan Mangunjaya I, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diduga bukan sekadar korban pengeroyokan, namun pembegalan. Karena di sekitar lokasi penemuan jasad pria berinisial JW (24) tersebut, tidak ditemukan sepeda motor dan handphone milik korban.
"Ya dibilang begal, iya. Karena motor sama HP kan hilang, sama dikeroyok juga," kata EM (24), istri JW, Kamis (23/6).
Dia mengatakan, sebelum peristiwa tersebut JW mengendarai sepeda motornya dan berpamitan untuk membeli obat nyamuk serta mengisi bahan bakar pada Rabu (22/6) sekira pukul 00.30 WIB.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Pas jam setengah satu, dia enggak bisa tidur. Akhirnya suami saya izin buat beli obat nyamuk, sekalian isi bensin ke POM Mangunjaya, nah pas balik dari POM kejadian itu," ucapnya.
Dia tak yakin jika suaminya tewas karena tiba-tiba dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal, meskipun dompet korban akhirnya ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang belum bisa menyimpulkan jika JW merupakan korban pembegalan. "Iya motor dan HP hilang, cuma kami belum bisa mengatakan ini gimana, karena tersangka ini belum kita tangkap," katanya.
Namun jika berdasarkan keterangan saksi, lanjut Aris, pengeroyokan terjadi karena JW berteriak kata-kata kasar kepada pelaku saat melalui jalan di lokasi kejadian.
"Iya ini kan ada saksi yang melihat bahwa korban ini duduk-duduk dulu di bawah tiang listrik, nah ada orang lewat diteriaki 'anjing'. Nah karena tiga orang ini diteriaki, pelaku putar balik," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaBerawal Hasibuan yang tengah menyapu di lokasi tersebut. Tiba-tiba datang dua motor berboncengan tiga orang yang langsung menyerang korban.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca Selengkapnya