Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulai hari ini, pengunjung dan wartawan tak bebas keliaran di MK

Mulai hari ini, pengunjung dan wartawan tak bebas keliaran di MK keributan MK. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mulai hari ini, Senin (18/11) Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menerapkan sistem keamanan baru. Jumlah penjaga keamanan sudah terlihat dari luar gedung dan pemeriksaan ketat bagi pengunjung sudah berlaku.

Dari pantauan merdeka.com, di depan Gedung MK atau di sekitaran Jalan Merdeka Barat, tampak puluhan personel Brigade Mobil (Brimob) yang berjaga. Kemudian saat memasuki halaman gedung mobil yang masuk diperiksa dengan tongkat cermin dengan seksama oleh dua Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) MK.

Saat memasuki area Gedung MK di lantai 1 juga berjaga empat orang Pamdal dan dua orang dari kepolisian. Semua barang bawaan diperiksa terlebih dahulu oleh pemindai barang atau X-Ray oleh petugas.

Bila tidak ada masalah, pengunjung langsung diarahkan menuju meja resepsionis. Di sana telah menunggu petugas dan pengunjung diminta untuk mengisi buku tamu. Setelah mengisi buku tamu, pengunjung diminta menyerahkan identitas dan ditukarkan dengan kartu akses khusus.

Prosedural itu juga berlaku bagi awak media. Termasuk identitas kartu pers wartawan juga diminta dan ditukarkan dengan kartu akses khusus pers. Memasuki lantai dua, sebanyak dua polisi berjaga di depan ruang sidang pleno. Sedangkan yang berjaga di depan pintu depan pintu masuk adalah dua orang Pamdal MK.

Kini di depan ruang sidang pleno tak tidak ada lagi kursi untuk pengunjung seperti sebelumnya. Dalam penjelasan Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Gaffar pada Jumat (15/11) lalu, bila ruang sidang penuh, maka pengunjung yang mau melihat persidangan akan diarahkan ke aula lantai satu yang dilengkapi dengan layar yang menampilkan acara persidangan.

Sejak terjadinya perusakan di MK pada Kamis, 14 November kemarin penjagaan mulai diperketat. Pihak MK sudah meminta kepolisian untuk membantu penjagaan. Dalam keterangan Jandedjri, Jumat (15/11) kemarin akan ada 30 personel polisi dan akan bertambah jika pengunjung MK bertambah, jumlah personilnya bisa mencapai 200 personel jika diperlukan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Situasi Terkini di Gedung MK: Massa Aksi Diterima dan Duduki Halaman
Situasi Terkini di Gedung MK: Massa Aksi Diterima dan Duduki Halaman

Massa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Sidang Putusan MKMK Dibacakan Pukul 4 Sore, Ini Pengalihan Arus Lalin Harmoni dan Sekitarnya
Sidang Putusan MKMK Dibacakan Pukul 4 Sore, Ini Pengalihan Arus Lalin Harmoni dan Sekitarnya

Sebanyak 2.149 personel Polda Metro Jaya diturunkan mengamankan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo 22 Agustus 2024, Massa Berdatangan ke MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
Situasi Terkini Demo 22 Agustus 2024, Massa Berdatangan ke MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu di lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup, Berikut Rute Pengalihan Arusnya
Jelang Putusan MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup, Berikut Rute Pengalihan Arusnya

Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.

Baca Selengkapnya
Cegah Ganggu Sidang di MK, Massa Demo Sengketa Hasil Pilpres 2024 Dialihkan Polisi di Patung Kuda
Cegah Ganggu Sidang di MK, Massa Demo Sengketa Hasil Pilpres 2024 Dialihkan Polisi di Patung Kuda

Polisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.

Baca Selengkapnya
Ada Putusan Sengketa Pilpres 2024 di MK, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif Hindari Kemacetan
Ada Putusan Sengketa Pilpres 2024 di MK, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif Hindari Kemacetan

Pengendara diminta cari jalan alternatif lain guna menghindari potensi kemacetan saat putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Baca Selengkapnya
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi

Rombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan

Lukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.

Baca Selengkapnya
400 Personel Polisi Disiagakan saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK
400 Personel Polisi Disiagakan saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK

Sebanyak 400 personel akan disiagakan saat sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh

Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.

Baca Selengkapnya
Kendaraan Taktis Bakal Bubarkan Massa di DPR
Kendaraan Taktis Bakal Bubarkan Massa di DPR

Terlihat Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro memimpin langsung upaya pembubaran  massa.

Baca Selengkapnya
Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan Gugatan Hasil Pilpres 2024 di MK
Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan Gugatan Hasil Pilpres 2024 di MK

Sebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.

Baca Selengkapnya