Mulai hari ini, pengunjung dan wartawan tak bebas keliaran di MK
Merdeka.com - Mulai hari ini, Senin (18/11) Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menerapkan sistem keamanan baru. Jumlah penjaga keamanan sudah terlihat dari luar gedung dan pemeriksaan ketat bagi pengunjung sudah berlaku.
Dari pantauan merdeka.com, di depan Gedung MK atau di sekitaran Jalan Merdeka Barat, tampak puluhan personel Brigade Mobil (Brimob) yang berjaga. Kemudian saat memasuki halaman gedung mobil yang masuk diperiksa dengan tongkat cermin dengan seksama oleh dua Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) MK.
Saat memasuki area Gedung MK di lantai 1 juga berjaga empat orang Pamdal dan dua orang dari kepolisian. Semua barang bawaan diperiksa terlebih dahulu oleh pemindai barang atau X-Ray oleh petugas.
-
Apa isi putusan MK terkait Pilpres? MK menolak seluruh permohonan kubu 01 dan 03. Meski begitu ada tiga hakim yang memberi pendapat berbeda.
-
Siapa yang mengomentari putusan MK? Kuasa Hukum Pasangan AMIN Bambang Widjojanto (BW) mengomentari putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2024.
-
Bagaimana MK memutuskan sidang sengketa Pileg? Teknisnya, perkara akan dibagi ke dalam tiga panel yang diisi oleh masing-masing hakim MK secara proporsional atau 3 hakim per panelnya.
-
Bagaimana majelis hakim menyelesaikan keributan? 'Kalo memang nanti tidak tertib setelah saya tegur ini siapapun yang akan menimbulkan kekacauan, keributan akan kita keluarkan dari ruang sidang ya tolong ya apalagi ini dua saksi jadi tidak terlalu lama waktunya,' ujar majelis hakim.
-
Bagaimana cara publik menyaksikan putusan Mahkamah Agung? Menariknya, aplikasi tersebut bisa diakses masyarakat umum lewat web atau smartphone.
-
Siapa yang memimpin pengamanan sidang MK? Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan persiapan pertama yakni rekayasa lalu lintas sekitar Gedung MK di Jalan Merdeka Barat yang bersifat situasional
Bila tidak ada masalah, pengunjung langsung diarahkan menuju meja resepsionis. Di sana telah menunggu petugas dan pengunjung diminta untuk mengisi buku tamu. Setelah mengisi buku tamu, pengunjung diminta menyerahkan identitas dan ditukarkan dengan kartu akses khusus.
Prosedural itu juga berlaku bagi awak media. Termasuk identitas kartu pers wartawan juga diminta dan ditukarkan dengan kartu akses khusus pers. Memasuki lantai dua, sebanyak dua polisi berjaga di depan ruang sidang pleno. Sedangkan yang berjaga di depan pintu depan pintu masuk adalah dua orang Pamdal MK.
Kini di depan ruang sidang pleno tak tidak ada lagi kursi untuk pengunjung seperti sebelumnya. Dalam penjelasan Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Gaffar pada Jumat (15/11) lalu, bila ruang sidang penuh, maka pengunjung yang mau melihat persidangan akan diarahkan ke aula lantai satu yang dilengkapi dengan layar yang menampilkan acara persidangan.
Sejak terjadinya perusakan di MK pada Kamis, 14 November kemarin penjagaan mulai diperketat. Pihak MK sudah meminta kepolisian untuk membantu penjagaan. Dalam keterangan Jandedjri, Jumat (15/11) kemarin akan ada 30 personel polisi dan akan bertambah jika pengunjung MK bertambah, jumlah personilnya bisa mencapai 200 personel jika diperlukan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.149 personel Polda Metro Jaya diturunkan mengamankan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu di lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPolisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaPengendara diminta cari jalan alternatif lain guna menghindari potensi kemacetan saat putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaRombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 personel akan disiagakan saat sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaTerlihat Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro memimpin langsung upaya pembubaran massa.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca Selengkapnya