Napi kasus narkoba kabur dari Nusakambangan, ditemukan ceceran darah
Merdeka.com - Dua narapidana kasus narkoba kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Petugas menemukan ceceran darah di jalur pelarian. Hingga kini kedua napi tersebut masih diburu.
"Hingga saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lapas dan lokasi lain yang diduga tempat persembunyian dua napi yang kabur itu," kata Kasubag Humas AKP Bintoro Wasono di Cilacap, Minggu (22/1).
Pihaknya sudah memperketat penjagaan terutama di jalur masuk dan keluar Pulau Nusakambangan dengan melibatkan anggota Kepolisian Cilacap Selatan dan Kepolisian Subsektor Nusakambangan.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan sejumlah lokasi di sekitar Pulau Nusakambangan yang bisa digunakan sebagai tempat untuk bersandar perahu.
"Rencananya, kami akan melanjutkan pencarian dengan melibatkan jumlah anggota yang lebih banyak lagi, agar kedua napi yang kabur itu segera bisa ditangkap kembali. Kapal patroli Satuan Polisi Perairan juga akan diturunkan untuk menyisir wilayah perairan yang diduga menjadi jalur keluar-masuk Nusakambangan," katanya pula.
Informasi dihimpun, dua napi Lapas Kelas I Batu atas nama M Husein (43) dan Syarjani Abdullah (40) kabur, Sabtu (21/1) sekitar pukul 13.30 WIB.
Hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh petugas Lapas Kelas I Batu dan anggota Polsubsektor Nusakambangan, ditemukan dua pasang sandal tergeletak di bawah pagar Pos 3. Dua pasang sandal itu diduga milik napi yang kabur.
Ia mengatakan, kedua napi yang baru dipindahkan dari Lapas Cirebon sekitar satu bulan itu, diduga kabur dengan cara naik tangga di Pos 3 yang tidak ada penjaganya, kemudian naik di atas pagar dan langsung melompat ke bawah.
Pada teras atau jendela Pos 3 yang berada di sebelah utara, lanjut dia, petugas gabungan menemukan ceceran darah yang diduga berasal salah luka dialami seorang napi saat melarikan diri.
"Setelah kejadian tersebut petugas lapas dengan dibantu empat personel Polsubsektor Nusakambangan melakukan pengejaran di luar tembok Lapas Kelas I Batu hingga semak-semak yang berada di sekeliling lapas, namun keberadaan dua napi yang melarikan diri itu belum diketahui," katanya lagi.
Petugas juga telah menyebarkan foto dan identitas dua napi yang kabur agar mudah dikenali oleh masyarakat. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca Selengkapnya