Napi narkoba nikahi janda di penjara karena berbadan dua

Merdeka.com - Pernikahan seorang narapidana kasus narkotika, Muhammad Yusuf (31) dengan Dani (31), ternyata tidak terlepas dari Dania yang sudah berbadan dua. Yusuf mengaku sang istri yang berstatus janda beranak dua tersebut, telah hamil 3 bulan dari jalinan asmara keduanya yang berjalan selama 5 tahun.

"Saya udah punya hubungan dengan dia selama 5 tahu, saat itu status saya sudah menikah dan punya anak dua. Saat ini Dania sendiri tengah hamil 3 bulan," ujar Yusuf di Polsek Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (30/1)

Selain itu, Yusuf mengaku perceraiannya dengan istri pertamanya akibat dirinya ketahuan selingkuh dengan Dania. "Saya cerai karena ketahuan selingkuh sama Dania. Jadi saya sudah berhubungan 5 tahun dengannya (Dania)," tandas Yusuf.

Terlepas pernikahannya dengan Dania, Yusuf mengaku telah menjadi kurir narkoba jenis sabu selama 7 tahun untuk menghidupi dua anaknya.

"Kurir narkoba selama 7 tahun. Kalau pendapatan enggak nentu sehari bisa Rp 90 ribu," ungkap Yusuf yang merupakan anak kelima dari delapan bersaudara tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Cilincing, Kompol Edi Purnawan mengatakan, Yusuf diketahui telah 'kumpul kebo' dengan Dania selama 3 tahun. "Dari pengakuan tersangka, mereka memang sudah tinggal seatap selama 3 tahun dan ditangkap usai menghisap sabu," tandasnya.

Yusud sendiri saat ini harus menerima pil pahit akibat tersangkut kasus narkotika dan terancam hukuman di atas 5 tahun penjara Pasal 112 (1).