Nenek Pedagang Sayur di Bekasi Dijambret, Uang Rp2 Juta Keuntungan 3 Bulan Raib
Merdeka.com - Nenek Sugiyem, harus gigit jari setelah uang tabungan Rp2 juta raib dijambret ketika berjualan sayur keliling di RW 32 Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Rabu (18/11). Uang itu dikumpulkan lebih dari tiga bulan hasil keuntungan berjualan.
Ceritanya, Sugiyem yang sekarang berusia 61 tahun berjulan sayur seperti biasanya di komplek Wisma Asri, Bekasi Utara. Sekitar pukul 13.30 WIB, ia berkeliling komplek menghampiri pelangganya yang sebagian besar ibu-ibu.
Sampai di depan pos RW, ada dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor. Keduanya masih di atas sepeda motor mendekatinya. Lalu merampas tas selempang berisi uang Rp2 juta. Uang itu adalah tabungan keuntungan lebih dari tiga bulan. Detik-detik penjambretan terekam kamera CCTV.
-
Bagaimana cara penjual cilok di Majalengka mengumpulkan uang? Irfan mengaku jika pembelian hewan kurban ini menggunakan uang receh yang sudah dikumpulkannya senilai Rp2,5 juta. Memilih hewan kurban Dengan ramah pemilik lapak mempersilahkan penjual makanan itu memilih sendiri hewan kambingnya.
-
Kenapa penjual cilok itu menabung? Keinginan kuat untuk berbagi sudah dimantapkan Irfan sejak satu tahun lalu. Dia rela menabung sedikit demi sedikit agar bisa beribadah kurban untuk sang anak.
-
Siapa yang membawa kabur uang? Pelaku bernama Muhammad Dian Permana Angga. Kami segenap panitia juga dirugikan oleh orang tersebut.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana nenek Niah berjualan? Ia berjualan rujak yang berlokasi di Jalan KH. Mansyur Nomor 70 Surabaya, sekitar wisata religi Sunan Ampel.
"Ditarik sampai talinya putus," kata Sugiyem.
Ia tak bisa teriak karena sempat terjerat tali tas di bagian leher. Ia berupaya mengejar, namun apa daya tenaga sudah sepuh sehingga upayanya sia-sia. Pelaku tancap gas. Seorang Satpam yang kebetulan melintas juga kehilangan jejak.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, korban sudah membuat laporan polisi. Sekarang penyidik sedang melakukan penyelidikan terhadap dua orang pelaku.
"Bukti-bukti seperti rekaman CCTV sudah kami dapatkan," kata Erna dikonfirmasi pada Jumat (20/11).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku tersebut diketahui atas nama inisial AP.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada perkara ini, modus tersangka yakni dengan memungut uang sewa TKD seluas 180.000 meter per segi
Baca SelengkapnyaKetika fokus dan total, bukan tidak mungkin usaha rujak buah mampu menghasilkan untung hingga belasan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaPensiunan jenderal TNI bikin lomba lari dadakan dan berhadiah jutaan rupiah.
Baca Selengkapnya