Nilai UN tahun ini turun, Bamsoet minta Kemendikbud evaluasi menyeluruh
Merdeka.com - Hasil nilai Ujian Nasional (UN) SMA sederajat 2018 telah diumumkan dan terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh sehingga siswa mendapat nilai lebih baik di tahun mendatang.
Menurut Bambang, evaluasi menyeluruh wajib dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Sebab berdasarkan penelaahannya, hasil UN 2018 dipengaruhi oleh adanya beberapa perubahan. Yakni menyangkut moda pelaksanaan ujian dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Lalu peningkatan kualitas soal-soal ujian yang belum diinformasikan ke siswa.
-
Bagaimana cara ANBK menilai mutu pendidikan? Mengutip Kemendikbud, ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
-
Siapa yang menyatakan pentingnya pemeringkatan untuk menakar kualitas pendidikan? Menurut Ova, keberadaan pemeringkatan perguruan tinggi menjadi hal yang penting untuk menakar sejauh mana perguruan tinggi telah berproses dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan dampak nyata bagi masyarakat.
-
Mengapa UT butuh kerangka baru untuk standar nasional dan akreditasi? Kerangka sebelumnya cenderung preskriptif dan berorientasi pada proses dan kurang menekankan pada luaran. Kerangka seperti ini tidak memberikan ruang gerak pada UT sebagai satu-satunya single mode distance teaching university di Indonesia.
-
Kenapa ANBK diganti dari Ujian Nasional? Beberapa tahun belakangan, Ujian Nasional atau UN sebagai penentu kelulusan sekolah telah diganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK.
-
Apa yang ingin dicapai UT dengan standar nasional dan akreditasi yang baru? Dengan diluncurkannya standar nasional dan akreditasi yang baru ini insyaa Allah akan memberikan secercah harapan baru bagi kami di UT dan komunitas pendidikan tinggi
-
Apa rencana BSI terkait UUS BTN? Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Gunawan A. Hartoyo mengungkapkan bahwa perseroan masih terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yang melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
"Harus dilakukan evaluasi menyeluruh," kata Bamsoet biasa dia akrab sapa, Jumat (4/5).
Pertama, soal motivasi siswa. Menurut Bamsoet, UN memang tak lagi jadi penentu kelulusan siswa. Baginya, walau tak menentukan, guru pembimbing di sekolah sebaiknya tetap membina serta memotivasi agar siswa tetap mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Kedua, politikus Golkar itu juga mendorong segera dilakukan pemetaan nilai-nilai siswa yang mengalami penurunan. Selanjutnya, harus dipersiapkan program pendidikan bagi siswa agar selalu siap mengerjakan soal apapun dalam UNBK selanjutnya.
"Mengingat peningkatan kualitas soal-soal ujian juga harus diiringi dengan kesiapan siswa-siswi," kata Bamsoet.
Ketiga, memastikan dilakukan peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan. Bamsoet meminta Komisi X DPR mendorong Kemendikbud untuk memanfaatkan dana APBN untuk pendidikan sebesar 20 persen, dengan baik.
"Khususnya untuk peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, serta pemanfaatan dana sarana prasarana yang tepat, agar dapat meningkatkan kualitas siswa," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan evaluasi demi penyempurnaan PPDB.
Baca SelengkapnyaNadiem Makarim membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti menegaskan jika pemberlakuan kembali UN saat ini masih sekadar wacana.
Baca SelengkapnyaANBK adalah asesmen mutu pendidikan berbasis online atau semi online pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaNadiem menyampaikan Kemendikbudristek akan mengevaluasi biaya UKT untuk tahun depan.
Baca Selengkapnya"memastikan, bahwa lompatan-lompatan yang tidak masuk akal atau tidak rasional itu akan kami berhentikan ya," kata Nadiem
Baca SelengkapnyaDPR panggil Nadiem Makarim untuk meminta penjelasan terkait lonjakan UKT.
Baca SelengkapnyaRektor PTN dan PTN-BH dapat merevisi Keputusan Rektor mengenai tarif UKT dan IPI tahun akademik 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga diminta untuk memastikan bahwa semua perguruan tinggi memenuhi standar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespon soal pembatalan kenaikan UKT
Baca Selengkapnya