Novela diteror, Timses Prabowo-Hatta siapkan 9 pengacara
Merdeka.com - Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, pihaknya akan menyiapkan sejumlah pengacara untuk melindungi kesaksian Novela Nawipa dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, hal ini dilakukan agar Novela tidak diintimidasi oleh pihak manapun.
"Kita siapkan pengacara, karena Novela diteror. Kami menyiapkan 9 pengacara untuk Novela," kata Ali kepada wartawan di usai acara diskusi 'Potensi Perpecahan Anak Negeri Pada Pilpres 2014 dan Solusinya' di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (18/8).
Ali mengatakan, dirinya menyayangkan langkah Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang menjebak Novela untuk mengarahkan agar menyangkal adanya ancaman. Dia pun meminta kepada semua pihak untuk tidak mempolitisasi ketua DPC Gerindra Paniai itu.
-
Siapa Nabila? Sosok Nabila mencuri perhatian publik di internet lantaran memiliki suara bass layaknya laki-laki. Sosok Nabila mencuri perhatian publik di media sosial lantaran memiliki suara bass layaknya laki-laki.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Kenapa Prabowo bisa menganulir capim KPK? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, Presiden Prabowo Subianto punya wewenang untuk melanjutkan atau menganulir 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.'Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir. Kan ini sudah estafetnya ke Presiden yang baru. Oleh karena itu, (Presiden Prabowo) memiliki kewenangan juga untuk melanjutkan atau tidak, itu kewenangannya Presiden,' kata Ghufron di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Apa yang diucapkan Nasaruddin Umar kepada Prabowo-Gibran? 'Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang,' kata Nasaruddin, Kamis (21/3).
-
Mengapa Nabila dikagumi? Netizen bilang, 'Vibes-nya tuan putri kerajaan banget!'
"Kita tahu ini politik. Ketika adik Novela datang ke Komnas HAM dan dijebak, dikapitalisasi pihak lain, kita sudah ngertilah, stop politik tipu-tipu," cetusnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengecam keras kubu Prabowo-Hatta yang dinilai telah mempolitisasi kesaksian Ketua DPC Gerindra Paniai, Novela Nawipa dalam kesaksian gugatan PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) lalu. Dia meminta kubu pasangan nomor satu itu agar tidak memanfaatkan Novela dalam kisruh politik Pilpres 2014.
"Dengan ini kuasa hukum Prabowo-Hatta itu selesai, jangan lagi dipolitisasi. Tidak ada yang boleh memanfaatkan Novela, Komnas HAM memastikan dia dalam keadaan baik-baik saja," kata Natalius Pigai di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/8).
Menurut Natalius, kabar Novela mendapatkan ancaman itu tak benar. "Biarkan Novela kembali seperti biasa, kembali sebagai warga biasa," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim MK, Arief Hidayat menegur, sikap ahli yang dihadirkan oleh Prabowo-Gibran yakni Hasan Nasbi sebelum disumpah dalam sidang PHPU
Baca SelengkapnyaWiranto Heran dengan Isu Pelanggaran HAM yang Kerap Dimunculkan Jelang Pilpers
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.
Baca SelengkapnyaTim hukum ini akan terus mendampingi guna menghalau kampanye hitam salah satunya.
Baca SelengkapnyaTimses menduga memang ada maksud dari capres lain untuk menyerang Prabowo.
Baca SelengkapnyaPenuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Baca SelengkapnyaDalam konteks HAM, yang menjadi pijakan dijelaskannya yakni yang pertama memori kolektif korban dan kedua adanya kesamaan kronologis peristiwa.
Baca SelengkapnyaDalam sidang, saksi ahli dari dihadirkan tim hukum Timnas Anies-Muhaimin dicecar pertanyaan tim hukum Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHal ini pasca aksi serentak mahasiswa di 899 Kampus
Baca SelengkapnyaPolisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTidak hanya itu, dia juga menyebut sebagai orang pertama yang 'digebukin' publik gara-gara pernyataan kontroversi.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca Selengkapnya