![Nurul Ghufron Soal Pendaftaran Capim Sepi: Walaupun KPK di Titik Terendah Masih Dipercaya Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/3/1719995863392-fucmo.jpeg)
Nurul Ghufron Soal Pendaftaran Capim Sepi: Walaupun KPK di Titik Terendah Masih Dipercaya Masyarakat
Menurut Ghufron, KPK masih tetap dibutuhkan kendati saat dalam kondisi titik terendah kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah masih tinggi.
Menurut Ghufron, KPK masih tetap dibutuhkan kendati saat dalam kondisi titik terendah kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah masih tinggi.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengaku optimis banyak yang mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Sebab menurut Ghufron, KPK masih tetap dibutuhkan kendati saat dalam kondisi titik terendah kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah masih tinggi.
"Saya tentu masih optimis masyarakat percaya dan berharap putra-putra terbaik bangsa Indonesia akan mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK, karena kami yakin KPK walaupun di titik teman-teman rasakan di titik terendah kepercayaan ataupun kewibawaan, tapi kami yakin KPK sesungguhnya masih dipercaya dan diharapkan," ujar Ghufron di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/7).
Ghufron mengatakan, sebagai bukti kepercayaan masih tinggi pada laporan dugaan tindak pidana korupsi masuk ke KPK per Juni 2024 mencapai 6 ribu lebih. Sementara di tahun sebelumnya terdapat 6.600 laporan dugaan korupsi.
"Artinya kepercayaan masyarakat masih tinggi, dan kami berharap terus terang kritik kemudian penilaian dari masyarakat itu adalah naturalnya KPK harus begitu," ucap dia.
Terkait dengan pendaftaran calon pimpinan KPK yang masih sepi, Ghufron menceritakan pengalamannya pada saat mendaftar tahun 2019 lalu. Hingga akhir pendaftaran juga masih sepi, namun akhirnya KPK perpanjang masa pendaftaran. Singkat cerita, total pendaftar tahun 2019 ada sekitar 400 lebih.
"Setelah perpanjangan kalau enggak salah terkumpul mendaftar calon pimpinan pada saat itu sekitar 440-an, kemudian itu diseleksi secara administrasi masuk sekitar 300-an," kata Ghufron.
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yusuf Ateh membantah pendaftaran capim dan dewas KPK sepi peminat. Menurut dia, sedikitnya orang yang mendaftar karena pendaftaran baru dibuka.
Hingga kini, baru 10 orang yang mendaftar capim KPK dan 16 orang mendaftar dewas KPK. Padahal, pendaftaran sudah dibuka sejak 26 Juni 2024.
Menuurt Yusuf, sudah 318 orang yang melakukan register akun pendaftaran capim dan dewas KPK. Yusuf menyampaikan pendaftar membutuhkan waktu untuk mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
"Kan dokumen. Nanti (mendaftar melampirkan) dokumen. Kan perlu waktu itu," ujar Yusuf.
"Enggak tahu saya, nanti saya cek lagi. Tanggal 8 (Juli) akan kita evaluasi. Maksudnya dilihat laporannya. Biar aja tunggu dulu," jelas Yusuf.
Nurul Ghufron bahkan sempat menyinggung soal gugatannya yang diajukan ke MK perihal masa jabatan pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaGhufron dilaporkan membantu mutasi ASN kenalannya dari pusat ke daerah terjadi pada 15 Maret 2022.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan menggelar sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron terkait dugaan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron melapor beberapa anggota Dewas KPK ke Bareskrim
Baca SelengkapnyaBaginya proses laporan itu perlu dimaknai sebagai hal yang lumrah saja.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron yang dilaporkan ke Dewas KPK diduga menyalahgunakan jabatan membantu proses mutasi ASN Kementan dari pusat ke daerah
Baca SelengkapnyaAnggota Dewas KPK Albertina HO mengatakan, Ghufron bakal disidang etik pekan depan.
Baca SelengkapnyaSidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Buat Nota Pembelaan Buntut Bantu Mutasi ASN di Kementan
Baca SelengkapnyaPenundaan itu sehubungan dengan perintah dari hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memerintahkan menunda sidang etik Ghufron.
Baca Selengkapnya