Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OGP Global Summit 2021, Jokowi Pamer Aplikasi LAPOR Perkuat Partisipasi Publik

OGP Global Summit 2021, Jokowi Pamer Aplikasi LAPOR Perkuat Partisipasi Publik Jokowi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) mengatakan Indonesia sedang memperkuat partisipasi publik dalam pengelolaan pemerintah. Tujuannya agar memiliki keterbukaan, akuntabilitas, transparansi dan inklusifitas. Salah satunya dengan mengembangkan kanal pengaduan terpadu yaitu Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR).

"Di Indonesia kami telah mengembangkan kanal pengaduan terpadu yaitu LAPOR yang terhubung dengan lebih 600 lembaga pemerintah di pusat dan daerah. Sejak 2015 Lapor telah melayani lebih dari 1 juta aspirasi dan aduan masyarakat," kata Jokowi dalam acara Open Government Partnership (OGP) 2021 Global Summit, Rabu (15/12).

Jokowi menegaskan Indonesia akan terus menjalankan inovasi digital dalam pelayanan publik. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menegaskan kepercayaan perlu diperkuat dengan kemitraan yang terbuka dan inklusif.

Orang lain juga bertanya?

"Saya ingin tegaskan inovasi digital pelayanan publik di Indonesia akan terus dijalankan. yang mulia, publik adalah mitra pemerintah, kepercayaan harus diperkuat dengan kemitraan yang terbuka dan inklusif," pungkasnya.

Untuk diketahui LAPOR merupakan sistem aplikasi elektronik berbasis media sosial dengan menerapkan sistem yang mudah dan terpadu. Melalui LAPOR, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi dan pengaduan, terkait pelayanan dan pembangunan melalui situs www.lapor.go.id, SMS ke 1708, mobile apps android dan Blackberry, serta media sosial Twitter@LAPOR1708 dan Facebook LAPOR. Nantinya pengaduan maupun aspirasi tersebut akan diteruskan kepada Presiden atau kementerian/lembaga terkait.

Dengan sistem terpadu dengan prinsip 'no wrong door policy', aplikasi LAPOR telah terhubung dengan 81 kementerian/lembaga, 5 Pemerintah Daerah dan 44 BUMN dengan total lebih dari 800 unit kerja dalam kesatuan sistem. Setiap laporan masyarakat akan diteruskan ke instansi berwenang secara cepat tepat dan dapat dipantau tindak lanjutnya secara interaktif.

LAPOR dikonstruksi dengan dasar hukum UU No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Perpres No 76/2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, Permen PANRB No 24 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Pelayanan Publik Secara Nasional dan Permen PANRB No 3 tahun 2005 tentang Roadmap Pengembangan Sistem Pengelolaan Pengadaan Pelayanan Publik Nasional.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?
Pemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?

Setidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden

Menurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan

Baca Selengkapnya
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi

Jokowi menjelaskan aplikasi yang dikelola Perum Peruri ini akan menintegrasikan pelayanan publik dari berbagai kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif

Seperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat
Masa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat

Pemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan
Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

Anas menyebut sembilan layanan prioritas akan jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sekarang Era Digital, Pemasaran Produk Jangan Konvensional
Jokowi: Sekarang Era Digital, Pemasaran Produk Jangan Konvensional

Saat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.

Baca Selengkapnya
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital

Presiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Ada Kementerian Punya 5.000 Aplikasi: Saking Kreatifnya
Jokowi Sindir Ada Kementerian Punya 5.000 Aplikasi: Saking Kreatifnya

"Ada yang lebih dari 5.000 (aplikasi). Saya enggak nunjuk di kementerian mana. Saking kreatifnya," ujar Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Bereaksi Catwalk AI Elon Musk, Ada Biden, Kim Jong Un hingga Putin Jadi Modelnya
VIDEO: Momen Jokowi Bereaksi Catwalk AI Elon Musk, Ada Biden, Kim Jong Un hingga Putin Jadi Modelnya

Jokowi juga menyebut Indonesia berpotensi dalam transisi digital

Baca Selengkapnya
Luncurkan 'GovTech Indonesia' INA Digital, Jokowi Minta Kementerian hingga Pemda Setop Bikin Aplikasi Orientasinya Proyek
Luncurkan 'GovTech Indonesia' INA Digital, Jokowi Minta Kementerian hingga Pemda Setop Bikin Aplikasi Orientasinya Proyek

Jokowi mengatakan, terdapat 27.000 aplikasi berjalan sendiri-sendiri tidak terintegrasi sehingga menyebabkan tumpang-tindih.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Jokowi soal Anggaran Bikin Ribuan Aplikasi Capai Rp6,2 Triliun
Ini Kata Jokowi soal Anggaran Bikin Ribuan Aplikasi Capai Rp6,2 Triliun

Pembuatan ribuan aplikasi instansi pemerintah menelan anggaran hingga Rp6,2 triliun.

Baca Selengkapnya