Okky Bisma, Korban Pertama SJ-182 yang Berhasil Teridentifikasi
Merdeka.com - Satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ-182 atas nama Okky Bisma berhasil teridentifikasi. Ini adalah korban pertama yang berhasil teridentifikasi.
Hasil ini didapat setelah tim DVI Polri mencocokkan sidik jari yang ditemukan dari bagian tubuh korban, dengan alat yang terintegrasi dengan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Pada sore hari ini tim dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan yaitu atas nama Okky Bisma," ujar Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, Senin (11/1)
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan tunggal? Kompol Made Teja Dwi Permana menjelaskan bahwa Dali mengalami sebuah kecelakaan tunggal saat ditanya lebih lanjut.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
Dalam manifest Sriwijaya SJ-182, nama Okky ada di nomor 4. Berdasarkan data yang terekam dalam Dukcapil, Okky merupakan pria kelahiran 12 Desember 1991 dengan golongan darah O. Dia berdomisili di Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Ini sama dengan data e-KTP yang diperoleh dari Dukcapil kami dapat sidik jari juga dalam e-KTP tersebut kemudian kami bandingkan data e-KTP yang ada telunjuk kanannya jadi kami ambil, kami bandingkan telunjuk kanan di body part," ujar Kapusnafis Brigjen Pol Hudi menjelaskan.
Hudi mengatakan, ada 12 titik kesamaan yang ditemukan dari pencocokan bagian tangan kanan Okky dengan data e-KTP. Dari jumlah tersebut, Hudi memastikan korban tersebut adalah Okky.
"Dengan ini memastikan ini orang yang sama."
Hingga pukul 17.00 WIB RS Polri telah menerima total 17 kantong jenazah, dan 53 sampel DNA dari keluarga korban. Fungsi DNA untuk mencocokkan data ante mortem dan post mortem.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaLewat akun X @Jourahs, disebutkan kalau keluarga merasa janggal atas kematian Yosafat
Baca SelengkapnyaPengemudi bus dirujuk ke RSUD Kudus pada Senin pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSebelum peristiwa itu, kru helikopter bernama Oktraman Menderosap atau Oki rupanya memiliki firasat buruk.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDari hasil gelar perkara itulah, lanjut Darwis, apakah kasus kecelakaan yang tewaskan Yosafat akan menjadi tindak pidana.
Baca Selengkapnya