Pabrik mobil Esemka masih dalam pengerjaan
Merdeka.com - Pemerintah membangun pabrik mobil Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah.
Dua bangunan yakni showroom di bagian depan seluas 15x30 meter dan assembly hall stage atau gedung perakitan di bagian belakang seluas 60x100 meter, hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian.
Pantauan merdeka.com di lokasi pembangunan, Sabtu (25/3) pagi, tak ada aktivitas apapun baik dari para pekerja maupun pimpinan proyek. Hanya ada 3 penjaga yang sedang duduk di luar bedeng kantor.
-
Siapa yang kompak saat liburan? Kompak Ternyata, kekompakan mereka sebagai sahabat terlihat jelas.
-
Kapan liburan berlangsung? Last week, I went to a traditional market to buy some daily needs.
-
Apa yang perlu ditunggu oleh PNS terkait libur? Oleh karena itu, PNS masih perlu menunggu keputusan dari presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang pakai seragam di Idul Adha? Pada momen Idul Adha kali ini, keluarga besar Nabila Maharani & Tri Suaka mengenakan seragam berwarna hijau dan cokelat muda.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Siapa yang di ucapkan selamat liburannya? Ucapan ini bisa disampaikan secara langsung, bisa juga dikirimkan melalui pesan teks kepada teman.
"Ini sedang libur mas, kalau mau liputan besok Senin saja ya," ujar salah seorang kru pengamanan yang mengenakan celana doreng, namun enggan disebut namanya.
Bagaimana kabar Esemka? Mobil yang sempat digadang-gadang jadi mobilnya Joko Widodo itu kini pabriknya sudah hampir jadi di Boyolali.
Ia mengatakan, saat ini pembangunan pabrik yang dimulai awal 2016 tersebut sudah mencapai 60 persen lebih. Dua gedung utama yakni showroom di bagian depan dan assembly hall stage atau gedung perakitan di bagian belakang tinggal penyempurnaan.
"Kalau mau perkembangan lengkapnya besok Senin saja, saya kurang tahu mas," katanya.
Dua gedung tersebut juga telah dicat sesuai peruntukan. Di bagian shoowroom pengecatan didominasi warna merah pada bagian atas dan putih pada dinding. Sedangkan di bagian belakang atau gedung perakitan didomnasi warna perak.
Kedua gedung utama juga sudah dikelilingi oleh pagar tinggi. Namun di bagian depan atau di bagian papan nama belum tertulis nama pabrik. Akses masuk ke pabrik tersebut bisa melalui Jalan Solo-Semarang di desa Bangak-Sambi sekitar 10 kilometer. Atau dari Solo melalui Pasar Mangu Ngemplak-Sambi berjarak sekitar 5 kilometer.
Namun kondisi jalan dari kedua arah memang sempit dan rusak. Badan jalan selebar 6 meter tersebut banyak aspal yang mengelupas dan bergelombang. Pemerintah pusat berencana menjadikan jalan penghubung 2 kecamatan tersebut menjadi jalan nasional.
Lokasi pabrik yang berada di tengah bentang persawahan dan hutan desa menjadikan tempat tersebut relatif sepi dari kegiatan perekonomian. Namun, adanya jalan tol Solo-Kerosono yang hanya berjarak 5 kilometer diharapkan akan berpengaruh positif.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu ada perbaikan agar mobil-mobil dinas tidak ikut memperparah kualitas udara.
Baca SelengkapnyaKuli bangunan tetap kerja meski kecelakaan mobil terjadi di depannya. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPerpanjangan waktu ini mempertimbangkan dan menjaga situasi dan kondusivitas keamanan di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnya