Paket ratusan detonator tujuan Kalbar ditemukan di Bandara Makassar
Merdeka.com - Lima paket berisi 500 detonator kembali ditemukan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (11/6), pukul 09.35 wita. Paket itu rencananya akan dikirim ke daerah Pontianak, Kalimantan Barat, namun berhasil digagalkan setelah terdeteksi X-Ray yang diawali oleh kecurigaan petugas sekuriti terhadap paket yang dalam keterangan Pemberitahuan Tentang Isi (PTI) menyebutkan isi paket itu adalah dokumen.
"Paket detonator atau alat pemicu ledakan itu dibungkus dengan kue. Temuan detonator ini adalah kedua kalinya karena di pertengahan Januari 2017 lalu juga ditemukan hal serupa yang tujuannya juga ke Pontianak, Kalimantan Barat," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Maros, AKP Juftri Natsir saat dikonfirmasi, Minggu siang, (11/6).
Awal terbongkarnya kasus ini yaitu saat petugas dari PT JNE, salah satu biro jasa pengiriman barang memasukkan paket itu dan melalui beberapa kali tahapan pemeriksaan. Terakhir, terbongkar saat paket tersebut melintasi X-Ray sehingga penyelundupan ini berhasil terbongkar.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang ditemukan di kue? Dari hasil kerja sama tersebut ditemukan ganja yang dicampur dengan kue seberat 278,2 gram dari Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Dimana penemuan itu terjadi? Sekitar 40.000 tahun lalu, spesies manusia purba Neanderthal tinggal di wilayah yang kini dikenal sebagai Prancis dan menggunakan gagang perkakas yang dibuat dengan menggunakan bahan perekat khusus.
-
Apa yang ditemukan? Sebuah jejak kaki misterius yang ditemukan dua tahun lalu di Andalusia, Spanyol awalnya dikira berusia 106.000 tahun.
"Subuh tadi petugas di bandara mengamankan paket itu ke area steril untuk pendataan lebih lanjut. Tertera nama pengirim pada paket itu yakni H Jamaluddin, warga Kabupaten Gowa. Dan penerimanya adalah Haji Raji beralamat Jl MT Haryona Gang cendrawasih No 20B Rt 01 Rw 01 Katapang, Kalimantan Barat," tutur Jufri Narsir.
Kasat Reskrim Polres Maros ini mengatakan, pihaknya belum tahu persis apa tujuan pengiriman detonator ke wilayah Kalimantan itu, apakah untuk dimanfaatkan kegiatan-kegiatan teror atau untuk bom ikan. Yang jelas ini sudah kedua kalinya terjadi di bandara.
"Kita masih melakukan penyelidikan," kata AKP Jufri Narsir.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSetidaknya butuh waktu 30 menit setelah pesawat yang ditumpangi tiba untuk mengambil bagasi dari mesin conveyer.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penumpang maskapai penerbangan Nam Air Giovani mengeluhkan sejumlah barang bawaan yang hilang setelah disimpan di bagasi.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya